part 6

130 24 1
                                    

Hari kamis ini, Minha sedang muntah-muntah di dalam kamar mandi dengan mengeluarkan sesuatu yang susah ia keluarkan, karna sejak bangun tadi ia merasa mual ingin muntah, namun ia sama sekali tak memuntahkan apa pun, dan malah membuatnya tak tahan lagi sehingga ia hanya bisa menghentikan langkahnya.

Dengan mengeraskan rahang ia pun memegang lehernya yang terasa sakit itu, ia sungguh tak kuasa dengan apa yang ia rasakan sekarang ini, sungguh ini  membuat tenggorokan nya sakit juga kering.

Sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya?

Karna lelah dengan apa yang terjadi padanya, lalu ia pun dengan lemas keluar dari kamar mandi sembari memegang kepalanya yang di detik selanjutnya ia pun pingsan.

Lagi dan lagi itu membuat Seungmin maupun seisi rumah terbangun, setelahnya Minha pdi larikan ke rumah sakit.

Setelah berada di rumah sakit, mereka menunggu cukup lama demi mengetahui keadaan istri maupun mama nya ini, dan tak lama kemudian dokter pun keluar, yang membuat mereka terperanjat dari duduknya.

"Apa disini ada orang tua pasien?" Tanya sang dokter pada mereka.

"Saya suaminya pak, sebenarnya apa yang terjadi pada istri saya pak" Jawab Seungmin cemas.

"Ah.... kalau begitu kita perlu bicara pak, mari ikuti saya" ucap dokter saat pandangannya mengarahnya juga menyarankannya untuk mengikutinya.

"Ah nee gaerae" ucap Seungmin yang mengikutinya dari belakang dengan merasa cemas.

Sedangkan Jisung maupun yang lainnya hanya bisa berharap ibunya tak sakit parah.

Lalu setelah berada di ruangan dokter, ia pun mulai berbicara saat Seungmin mendudukkan dirinya di depannya.

"Dok, sebenarnya istri saya kenapa dok?" Tanyanya lagi yang penasaran itu.

Dengan berdehem ia pun mulai berucap "begini pak, jadi apa sebelum anda membawa nya kesini dia muntah-muntah?" Ucapnya ragu dengan membenarkan posisi kaca matanya.

"Saya juga tidak tahu pak, tapi yang jelas aku menemukannya di depan kamar mandi, mungkin saja ia telah memuntahkan sesuatu, memangnya kenapa ya dok?" ucapnya yang khawatir pada istrinya ini.

"Itu bisa terjadi pada ibu lainnya ketika sedang hamil, pusing juga muntah adalah gejala terjadinya pembentukan gumpalan darah yang nantinya akan menjadi janin dalam tubuh istri bapak, jadi sepertinya istri bapak ini sedang hamil" jelasnya.

"Hah? jadi.... istri saya hamil dok" ucapnya yang terkejut itu dengan penjelasannya, sungguh ini tak bisa di percaya, ternyata apa yang di harapkannya terkabul.

"Iya pak, ah... dan juga jangan paksa dia untuk bekerja berat, karna resiko keguguran akan dapat terjadi ketika kandungnya masih muda" ucapnya lagi menyarankannya.

"Nee, agiseumnida seongsaengnim" ucapnya dengan muka sumringah.

Dengan ekspresi wajah senangnya, ia pun keluar dari ruangan tersebut, dan kembali pada keempat anak-anak yang sedang menunggu ibunya sadar.

Melihat ekspresi itu membuat mereka semua heran sebenarnya ada apa dengannya, istrinya sedang sakit di dalam ruangan, sedangkan ia senyum-senyum sendiri.

Sungguh aneh, Rasa penasaran di antara mereka membuat salah satu dari mereka berucap "pah, ada apa dangan papa?, kenapa papa sesenang itu?" tanya Hyunjin yang mengangkat halisnya.

"Hmm... itu mama mu, ternyata.... dia...." ucapannya terpotong kala Changbin berucap.

"Mama kenapa emang pak?" ucapnya yang tak sabaran dengan ucapan papanya yang putus-putus.

Straykids family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang