part 4

192 36 2
                                    

Di sekolah lain yakni disekolah dasar, istirahat ini membuat Changbin hanya bisa duduk sendirian dikantin sembari melihat murid lain yang mempunyai teman sedang bercanda tawa.

Hanya melamun yang ia lakukan sembari menyantap makanan yang ia bawa dari rumah, namun lamunan itu terpecahkan ketika seseorang mengagetkanya.

"Boom"ucapnya menepuk pundaknya. Dan Changbin hanya bisa terkejut dengan meliriknya. "Ah sorry, hmmm.... kenapa kau sendirian disini?, dimana teman mu?" Tanyanya penasaran.

"A-ah gwenchana, cinguk? Amudeo eopseo." Jawabnya sambil terkekeh pelan dengan menatap kembali ke depan.

"Aah jinjjayeo? Tapi bukankah kau sering bergaul?" Ucap ragu sambil menduduki kursi kosong di depannya.

Dengan menghela napas ia pun berucap "tak, sama sekali tak punya, you know what? Karna aku c. pembuat onar, jadi tak ada yang suka tingkah ku, dan semua menjauhi ku"

"Ouh begitu kah? Ah... mian tanpa permisi aku langsung duduk disini," ucapnya yang masih ragu itu.

"Gwenchana, duduk sajalah lagi pula tak ada yang mendudukinya" ucapnya mempersilahkan siswi ini duduk.

"Ah nee gomawo" ucapnya tersenyum padanya.

Di detik selanjutnya mereka pun mulai berbincang tanpa ada kecanggungan diantara mereka.

Siswi ini bernama Dae Hyunha, teman sekelas Changbin c. pendiam, juga anak terpintar di kelasnya, tak ada seorang yang mau berteman dengannya, sehingga ia hanya bisa menemani orang yang kesepian, seperti sekarang ini.

Sebenarnya apa dengannya ya? Heum penasaran?
Ada aku nih disini maaf ya buat fansnya Changbin😁

----


Sudah seperti kebiasaannya ia pun menyiapkan makan siang setelah Bangchan pulang dari sekolah, tanpa memikirkan kesehatannya dan kemudian Minha menjahit baju yang sudah kering di halaman rumahnya, lalu membersihkan rumah secara keseluruhan.

Sedangkan Bangchan, setelah makan ia langsung bermain di dalam kamarnya sendiri.

Namun Minha setelah membereskan semua nya ia langsung merebahkan dirinya di sopa, dengan menonton televisi karna mengantuk ia pun tertidur di atasnya tanpa mematikan televisi.

Hari yang menjelang sore tak membuat Minha terbangun, karna kantuk yang sudah sedari ia tahan akhirnya terbalas.

Saat akan memasuki rumah yang seharusnya mereka berucap seperti kebiasannya, seketika terhenti saat melihat sang ibu tidur terlelap di atas kursi yang berada tak jauh dari mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk diam tak bersuara, takutkan jika mereka membangunkannya.

Mendengar suara yang berisik di dapur, membuat Minha terbangun, dan juga terkejut sembari bangkit dari tidurnya, tak pernah menyangka olehnya, ia ketiduran di kursi, tanpa tahu waktu yang sekarang menunjukkan jam 6 sore.

"Noona, apa aku perlu membangunkan mama?" Ucapnya dengan mulutnya penuh makanan, dan itu mampu membuat Minha melirik ke arah suara itu berasal.

"Ah.... ma sudah bangun rupanya, sebenarnya ada apa dengan mama?, kenapa mama bisa tidur disana dengan televisi yang masih menyala" ucap Hyunjin ketika pandangan teralihkan pada orang yang baru saja terbangun.

Dan itu membuat Changbin maupun yang lainnya pun menengok ke arahnya.

"Ahh... itu mama ngantuk nak, juga mama agak sedikit pusing, jadi ketiduran, hehe" ucapnya menghampirinya dengan mengucek mukanya.

"Ouh seperti itu rupanya..... ah iya lebih baik mama makan dulu, dari pada terus disana, aku yang masak lho ma, mama harus coba, enak lho" ucap Hyunjin tersenyum padanya.

Straykids family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang