part 14

62 18 0
                                    

Jam istirahat telah tiba, semua murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perutnya di kantin, namun beda lagi dengan orang ini, bukannya ke kantin untuk makan siang, ia malah ke tempat sepi dengan celanga-celongo melihat situasi di sana, untuk mengeluarkan benda pipih yang ia keluarkan dari saku celananya.

Uh..... untungnya tak siapa-siapa yang melihatnya, dengan kemudian ia pun bisa tenang sembari mengetik sesuatu di pesan yang ia sampaikan pada orang yang menurutnya menakutkan.

Tiba-tiba saja langkahnya terhenti saat seseorang di belakang sana menepuknya kasar.

"Ayam ayam, ayam bersayap emas terbang kelangit" latahnya ketika orang itu mengejutkannya.

"Apa-apaan sih lho, ayam mana bisa terbang tahu, eh...iya perasaan gw ngak liat Jisung eoppa dari tadi kemana dia?" Ucapnya agak kesal, dengan menanyakan orang yang di carinya.

"Ya mana gw tahu, gw bukan emaknya" teriak Yohan pada orang itu, dan orang tersebut tersentak, yang tak lain Kim Semi ini.

"Gw nanya baik-baik ya, lhu bikin gw jantungan aja" sungut Semi kesal padanya.

"Yang ada elo, bikin jantung gw copot" balas Yohan tak kalah kesal padanya.

"Ya ela gitu doank lebay amat, emangnya lhu ngapain sih disini, bukannya ke kantin lhu malah kesini, coba gw liat" cibirnya yang langsung mengangkat kepalanya melihat apa isi ponsel temannya ini.

"Aits.... gak boleh, ini privasi" ujar Yohan sembari mengangkat hpnya supaya ia tak bisa melihatnya.

"Ck... terserah lah, geundae..... beneran lhu ngak liat Jisung eoppa, bukannya lhu itu temennya?" Tanyanya lagi memastikan bahwa Yohan tak tahu dimana keberadaan Jisung.

"Nee, emang lhu ada urusan apa ma tuh orang?" Ucapnya berbalik nanya.

"Bukan urusan lhu, ya udah kalau ngak tahu, bye" ucapnya kesal lalu melenggang pergi dari sana, meninggalkan Yohan yang curiga padanya.

"Ck, dah lah ngak boleh negative thinking Yohan, pasti ia memang ada urusan ama dia" decaknya kesal lalu kembali menatap layar hpnya "ah... gimana ini, gw ngak tahu harus apa sama ni orang, gw kan bukan emaknya, ini lagi nanyain Juga, tapi apa boleh buat gw harus jujur padanya, kalau ngak pasti gw di tendang dari sekolah ini" monolognya ketika melihat isi pesan dari Yeosang.

Wow apa ini, apa jangan-jangan mereka berdua jodoh, hahahaha ya ampun.

Sedangkan orang yang dicari oleh kedua orang itu berada di sebuah leb mencoba menemukan penemuan yang hebat untuk pemasaran yang di adakan untuk minggu depan.

Langkahnya terhenti saat seseorang masuk keruangan itu, dan menghampirinya dengan tatapan bingung.

"Sedang apa kau disini sumbae?" Tanya sang junior pada suniornya yang sedang asik di ruangan leb.

"Ah... apa kau tak bisa liat ini?, aku sedang membuat ramuan herbal untuk mengatasi penyakit yang mungkin bisa meringankan rasa nyeri di bagian luka, tapi aku masih ragu untuk hal ini" jawabnya sopan pada sang junior.

Dan junior itu hanya mangut-mangut mendengarkan penjalasan dari seniornya itu.

"Lalu kenapa sumbae masih disini, jam istirahat hampir berakhir, lho?" Tanyanya lagi saat tahu bahwa jam kosong atau mungkin jam istirahat telah habis.

"Aku tak serela makan, jadi aku datang ke leb untuk menenangkan pikiranku yang entah kemana" curhatnya pada orang yang bermarga Kim ini.

"Memangnya kau kenapa sumbae?" Tanyanya yang lagi-lagi penasaran.

"Aniya, amugeoteo" jawabnya menggelengkan kepalanya, "ah.... iya kau sendiri kenapa kesini?" Tanyanya yang sadar atas kehadirannya.

"Ah... itu pak guru menyuruhku untuk mengambil peralatan leb, karna jam setelahnya akan ada materi tentang menerangkan organ tubuh manusia" jelasnya yang lalu mengambil kerangka manusia yang menjadi alat 'itu'.

Straykids family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang