Flash back on _
Sebelumnya saat Seungcheol melihat kedekatannya untuk pertama kali, diam-diam ia mengikutinya dan tak sengaja melihat keributan yang terjadi di sana, lalu setelah mereka berdua pergi dari sana, ia pun mendengar pembicaraan mereka di taman waktu itu, dan supaya tak ketahuan oleh mereka, ia menyamar jadi tukang sapu-sapu, dan di sanalah ia mendengar percakapan mereka, juga melihat Hyunha memeluknya dengan erat.
Seungcheol geram dengan kemersaan mereka berdua, Seungcheol disana berasa menjadi obat nyamuk yang hanya diam tertusuk duri lalu mati.
Setelahnya ia pun pergi dari sana dengan amarah yang menggebu-gebu, ingin rasanya ia membuatnya terjun ke kali.
Flash back of_
Dengan helaan napas ia pun kembali berucap "dan Changbin pernah berucap kalau...." ia memotong ucapannya melihat nyonya Dae yang langsung meliriknya sinis.
"Kalau apa?" Tanyanya tak sabaran.
"Dia... berencana..." ucapnya yang masih ragu dengan ucapannya selanjutnya.
"DIA KENAPA? NGOMONG YANG JELAS" teriaknya membuat Seungcheol terlonjak kaget.
"S-sabar tante, o-oke biar aku lanjutkan" gugupnya ketika melihat ibunya Hyunha yang begitu marah.
"...oke, dia itu berencana... kalau ia mau... melecehkan putri anda, saat dia bicara ke saya, ingin mencegah tapi saya tak bisa berbuat apa-apa" lanjutnya mempitnah pada temannya sendiri.
Dan Seungcheol lagi-lagi tersenyum puas melihat amarah nyonya Dae, yang sebentar lagi pasti akan ada keributan.
"Permainan di mulai..... Changbin" gumamnya sembari terkekeh pelan.
"Jika kau tahu rumahnya, bawa aku kesana sekarang" pekiknya kesal.
"Tunggu dulu tante, jangan sekarang lebih baik kau tenangkan dirimu dulu, jika tante memang tak suka dia, lebih baik tante keluarkan ia dari sekolahnya, aku tak suka jika ia berada disana" sarannya menghentikan langkahnya.
"...supaya tante tahu seperti apa sikapnya" lanjutnya lagi.
Sedang Dae Shinta berpikir keras dengan saran pemuda itu sampaikan padanya, dan ternyata ada bagusnya juga, karna jika Changbin terus berada di sekitarnya Hyunha mungkin akan terus mendekatinya, tapi juga ada rasa khawatir karna Hyunha tahu rumah c. Pemuda itu berada.
"Akan ku pikirkan lagi, terimakasih atas sarannya, dan jangan lupa kau terus awasi dia jangan sampe anakku Hyunha berhasil ia lecehkan" ucapnya setelah berpikir cukup keras.
"Baik tante terimakasih atas waktunya, ah... iya jika memang tante tak ingin anak tante kembali ke rumah dia, kau harus memberi peringatan agar orang itu tak berani menyentuh anak tante" ucapnya lagi saat ia berdiri dari duduknya.
"Ya sama-sama, dan terimakasih atas infonya, aku tak tahu harus bagaimana berterimakasih kepadamu nak"
"Tak usah berterimakasih saya kesini hanya ingin memberitahu anda tentang anakmu yang mungkin salah memilih teman"
Lalu setelanya Seungcheol pun menundukan badannya 90° memberi salam dan tuan rumah membalasnya dengan senyumannya, sebelum akhirnya ia pergi dari sana, meninggalkan rumah mewah nan indah itu.
-----
'Wiu wiu wiu' suara sirine mobil polisi terdengar jelas oleh ketiga orang ini, membuat Younghoon menghentikan langkahnya ketika ia akan menusuk kembali perut Seungmin dengan pisau ditangannya, dan berusaha keluar dari sana, namun di cegah oleh orang yang membuka pintu itu, dengan gagahnya orang tersebut bersama kawanannya mengepung mereka semua, dan memborgol mereka membawanya pergi ke sel tahanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Straykids family
Short StoryMenceritakan lika-liku kehidupan yang harus mereka jalani didalam kehidupan mereka, juga terdapat kisah-kisah menarik yang bisa kalian pelajari didalamnya, bagaimana mereka menghadapinya? Cus markica Start: 25.09.22 Finish: 14.11.22 Publis : 25.09...