Sore pun tiba, tiba saat nya ketiga anaknya pulang ke rumah, namun setelah berada di rumah Changbin maupun Hyunjin, raut wajah mereka cemberut seperti ada sesuatu di antara mereka, tapi jika di pikir lagi sekolah mereka kan berbeda, sehingga Minha yang melihat pun kebingungan atas tingkah mereka.
"Aku pulang" ucap mereka serempak dengan nada malas mereka, namun tak dengan Jisung.
"Aku langsung ke kamar ya, ma" ucap Hyunjin yang lesu itu sembari memasuki kamarnya tanpa salaman dulu.
"Aku juga" sama seperti nya, Changbin pun langsung pergi ke lantai atas dimana kamarnya berada.
"Nak sebenarnya ada apa dengan mereka?"Tanyanya penasaran.
"Mollayeo?" jawab Jisung sembari menggidik bahunya.
Setelahnya Jisung pun memasuki kamarnya.
Mendengar jawaban dari anaknya membuat ia hanya bisa berdecak kesal. Tanpa berpikir panjang Minha pun segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam untuk mereka.
Melihat mereka yang sudah pulang membuat nya masih ada yang mengganjal darinya, ah.... benar suaminya, kenapa dia tak pulang bersama anaknya, bukankah jam pulang mereka sama? Pikirnya, setelah mengetahui itu, ia pun menghubungi suaminya yang tengah memasak itu.
Dengan meraih telepon genggamnya dari kantung celananya, ia pun menelponnya.
Saat ia sedang asik menelpon, tiba-tiba saja asap yang tak tahu dari mana tercium oleh Hyunjin.
"Bau asap dari mana ini" ucap Hyunjin yang sedari tadi sedang belajar dari kamar.
Lalu dengan mengecek keluar kamar ia pun terkejut, ternyata ada kebakaran di sana, dengan berteriak ia pun mengambil air dari kamar mandi.
"Kebakaran, kebakaran, mama ada kebakaran" teriaknya membuat orang yang berada di kamar keluar, juga Minha yang sedari tadi di luar masuk ke rumah, dimana suara itu muncul.
"Aaah ya ampun, ramennya" Ucap Minha yang terkejut dengan apa yang di lihatnya.
"Astaga Mama!! kemana saja sih? Sampai mama tak ingat jika kompor sedang menyala?" Tanya Jisung yang tak menyangka bahwa itu perbuatan ibunya.
"Jongmal mianhae, mama tadi menelpon papa mu, dan mama lupa jika mama sedang menyalakan kompor..... mianhae" jawab Minha cemas.
"Sudah-sudah jangan banyak bicara, lebih baik kita padamkan dulu apinya." Ucap Hyujin menyarankan mereka.
Sedangkan Changbin maupun Bangchan mereka hanya bisa diam menyimak pembicaraan mereka, dan lalu menuruti apa yang di katakan noonanya ini.
C.jago merah yang menyala pun padam setelah mereka memadamkannya dengan semampu mereka.
Dan akhirnya mereka makan mie instan yang di panaskan dalam microwive.
-------Hari yang sudah menjelang malam, membuat Minha khawatir akan suaminya, yang tak pulang-pulang.
saat tengah mundar-mandir Bangchan menghampirinya dengan berucap "ma, kau belum tidur?" Tanyanya penasaran dengan mata yang sudah 5 waht itu.
"Belum nak, mama tunggu papamu dulu, lebih baik kau tidur saja dulu" ucapnya yang sama sepertinya yang hampir 5w wath.
"Tidak, aku takan tidur jika mama belum tidur, aku akan menemani mama disini"
"Ya ampun, Ya udah sini duduk" ucap Minha yang tersenyum atas anaknya yang selalu ingin menemaninya itu, dengan menepuk kursi di sampingnya.
Kemudian Bangchan pun duduk di sampingnya lalu membaringkan tubuhnya disana, dengan kepalanya yang bertumpu pada paha Minha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Straykids family
Short StoryMenceritakan lika-liku kehidupan yang harus mereka jalani didalam kehidupan mereka, juga terdapat kisah-kisah menarik yang bisa kalian pelajari didalamnya, bagaimana mereka menghadapinya? Cus markica Start: 25.09.22 Finish: 14.11.22 Publis : 25.09...