Kata Pengantar

292 94 60
                                    

          Dalam cerita ini aku ingin mengajak kamu untuk menikmati dan turut merasakan bagaimana indahnya luka yang aku rasakan hingga kita menjadi asing secara perlahan. Akan aku ceritakan dari awal bagaimana cara Semesta mempertemukan kita, bagaimana awal kita bercengkrama, bagaimana bahagianya aku sejak ada kamu dalam hidupku, bagaimana aku berharap banyak tentang kamu, dan bagaimana hancurnya aku saat keadaan memaksa kita untuk tidak bisa lagi sedekat dulu.

          Aku ingin kamu mengerti bahwa dengan keadaan kita seperti sekarang adalah sebuah pilihan sulit untukku antara memilih untuk bertahan atau merelakan. Meskipun aku paham jika semua pasti memiliki masa berakhirnya. Begitupun dengan kita. Tetapi tetap saja, rasa takut dan kekhawatiran yang terjadi sangat di luar kendali dan tidak tahu apa yang bisa aku lakukan untuk menahan kamu agar tidak pergi sedikit lebih lama lagi.

          Sedikit demi sedikit luka ini bukan semakin mengering tapi semakin parah. Kamu yang tidak tahu apa-apa di saat aku sedang berusaha sekuat tenaga untuk berusaha menghapus perasaan ini untukmu, aku sengaja berbohong padamu dan dengan begitu lantang  aku mengatakan jika semua baik-baik saja. Butuh ribuan malam untuk aku merenung, dan memikirkan jalan mana yang harus aku putuskan. Hingga akhirnya aku tersadar bahwa proses menemukan dan kehilangan seseorang dalam hidup adalah bagian dari skenario Tuhan yang akan terus terulang, karena memang demikianlah yang disebut sebagai siklus kehidupan.

          Aku harap dengan cerita ini bisa menjadi penguat untuk diriku sendiri, sebagai penyemangat untuk teman-teman di luar sana yang sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Aku ingin mengatakan bahwa kita tidak sendirian, kita bukan mahkluk spesial yang dengan teganya Tuhan memberikan kita ujian tanpa bisa kita menyelesaikannya.

          Hidup tidak selalu bahagia, dan belum tentu segala sesuatu yang kita inginkan pasti akan jadi kenyataan. Hidup bukan hanya perpaduan antara warna hitam dan putih saja, ada warna-warna lain yang menjadikan hidup ini lebih berwarna.

          Semoga dengan cerita ini juga bisa mewakili perasaan, bisa menjadi teman kalian dalam melewati hari-hari yang sulit dan pastinya melelahkan. Aku berharap kita masih sama-sama memiliki peran dalam hidup ini ke depan, aku ingin kita bisa saling menguatkan. Semoga perasaan kita segera disehatkan entah dengan kembali menemukan seseorang atau dihadirkan rasa ikhlas yang paling mendalam untuk merelakan seseorang.

Melepas LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang