Gimana sakitnya? Masih suka muncul tiba-tiba, kan. Iyalah, jelas. Tapi kamu bisa sembuh sendiri, kan? Harus bisa dong, nggak boleh manja.
Lain kali jangan terlalu bergantung sama manusia.
Jangan terlalu percaya sama manusia.
Kamu ini lucu sekali, kamu yang menaruh hati, kamu sendiri yang memilih untuk memendam, lah kamu sendiri yang merasa sakit terus dengan bodohnya menyalahkan keadaan.
Iya, dia memang pernah berjanji untuk tidak pernah pergi. Dia pernah berjanji untuk selalu ada. Tapi apa? Setelah kenyataannya tidak begitu kamu merasakan sakit, kan?
Itu bukan karena dia mengingkari janjinya. Tapi memang waktu dan keadaan aja yang udah ngga lagi sama. Jadi ya emang udah ngga bisa. Udah, sampai di sini aja.
Udah ya, udah cukup kamu sampai sini. Jangan lebih buat diri kamu menderita dengan perasaan kamu sendiri.
Kamu harus sadar diri dan pahami posisi dia. Dia udah cukup baik baik dan peduli sama kamu. Kamu jangan berharap lebih.
Ngga bisa, hei. Ngga akan bisa.
Sadar nggak, dengan sikap kamu yang seperti ini sama halnya toxic ke diri sendiri.
21/10/2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepas Luka
JugendliteraturSelalu ada alasan mengapa dalam hidup kita dipertemukan dengan seseorang. Entah itu hanya singgah atau menetap dalam waktu yang lama. Tidak ada jaminan apakah kita bisa selalu sama-sama, tetapi dengan kebersamaan yang ada itu pasti ada banyak pelaja...