Jangan sampai baper kalau kamu sudah tahu akhirnya bagaimana.
Hei, dia hanya sekadar bertanya kabar, lantas mengapa jantungmu berdebar begitu kencang?
Dia memang peduli, dan dia memang baik sama banyak orang. Kenapa kamu merasa sangat senang?
Dia hanya peduli sama kamu karena kamu temannya. Di mana salahnya? Tidak ada.
Biasakan ya, yang terlihat baik memang dia baik bukan karena ada perasaan tertarik.
Jangan melibatkan hati terlalu dalam, nanti sakit sendiri, nanti kamu hancur sendiri.
Jangan menyalahkan dia. Dia nggak tahu apapun soal perasaan kamu.
Percaya deh pada akhirnya dia juga pergi.
Entah karena apa.
Entah dia yang pergi atau kamu yang berusaha menjauh.
Seperti kata orang, kalau dia hanya singgah bukan sungguh harusnya kamu berikan dia seduhan kopi bukan hati.
Jika dia bercanda harusnya kamu tertawa sayang, bukan jatuh cinta.
Nggak usah overtinking lagi, ya.
Kalau dia chat ya udah balas, kalau enggak kamu nggak usah nungguin dia. Dia sudah punya prioritasnya yang lain. Dan itu bukan kamu.
06/10/2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepas Luka
Teen FictionSelalu ada alasan mengapa dalam hidup kita dipertemukan dengan seseorang. Entah itu hanya singgah atau menetap dalam waktu yang lama. Tidak ada jaminan apakah kita bisa selalu sama-sama, tetapi dengan kebersamaan yang ada itu pasti ada banyak pelaja...