Terima kasih kepada Allah SWT yang selalu memberikan kebaikan di setiap rencana-rencana dan segala ketetapan-Nya. Terima kasih juga untuk kedua orangtua dan keluargaku yang selalu menjadi penguat dalam hidupku, kalian menjadi alasanku bertahan dalam hidup ini. Saat aku merasa hancur, di saat aku merasa dunia ini tidak adil, aku punya kalian, aku punya rumah yang bisa menjadi tempatku pulang.
Aku tidak berharap jika cerita ini akan dibaca dan disukai oleh banyak orang. Aku hanya bermaksud untuk menyampaikan perasan yang tidak bisa langsung aku ucapkan kepada seseorang. Dengan hadirnya cerita ini, aku juga ucapkan terima kasih untuk diriku sendiri yang sudah hebat bisa bertahan hingga saat ini. Dan terima kasih juga untuk kalian yang sudah bersedia mampir ke cerita ini, semoga tidak bosan. Aku ingin kita bisa berteman dan saling menguatkan. Kita bisa saling bertukar cerita melalui komentar yang bisa kalian tinggalkan.
Teruntuk kamu, seseorang yang menjadi alasan aku bisa menulis kembali. Seseorang yang menjadi alasan aku menulis cerita ini. Kupersembahkan khusus cerita ini untuk kamu. Aku tahu kamu tidak mungkin baca cerita ini, aku tahu kamu tidak mungkin bisa menemukanku di sini, tapi aku suguhkan spesial cerita ini untuk kamu. Semoga kelak kamu akan mengerti, atau mungkin aku akan tertawa saat membaca cerita ini lagi di suatu hari nanti.
Aku juga mau ucapkan terima kasih untuk kamu yang telah meluangkan waktu selama kurang lebih satu tahun terakhir, di mana kita saling menguatkan, saling ada satu sama lain. Kamu seseorang yang bisa menjadi apa saja, sosok sahabat, kakak laki-laki, sosok yang selalu menasehatiku, yang selalu mendengar semua keluh kesah dan segala bentuk masalahku, terima kasih untuk itu semua. Dan karena kamu juga, aku berhasil lepas dari masa lalu burukku. Tetapi maaf, perlahan aku jatuh hati padamu dan aku telat sadar akan hal itu.
Salam hangat
Antarrika
26 September 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepas Luka
Dla nastolatkówSelalu ada alasan mengapa dalam hidup kita dipertemukan dengan seseorang. Entah itu hanya singgah atau menetap dalam waktu yang lama. Tidak ada jaminan apakah kita bisa selalu sama-sama, tetapi dengan kebersamaan yang ada itu pasti ada banyak pelaja...