Aku tahu semuanya sudah berubah, dan tidak ada yang bisa kita perbuat lagi selain menerima.
Bentuk penerimaan paling ikhlas dan menyadari dengan betul bahwa memang semuanya tidak lagi sama.
Dan aku sangat bersyukur karena ternyata tidak perlu waktu lama untuk kembali pulih dan melanjutkan hidup kembali.
Aku dengar kabar kamu sudah bahagia sekarang, jadi setelah kupikir untuk apa aku terlarut dalam kesedihan yang mendalam, kan?
Kamu salah kalau kamu berpikir aku tidak punya perasaan.
Kamu juga salah kalau beranggapan aku tidak merasakan kehilangan.
Kamu salah kalau aku baik-baik saja saat kamu beranjak pergi secara perlahan.
Tetapi, memangnya apa yang harus aku lakukan untuk menahan semuanya itu? Ngga ada, kan. Aku ngga punya kekuatan untuk menahan kamu tetep tinggal. Aku ngga punya kemampuan untuk menahan waktu dan semua yang ada di kita waktu itu akan sama, ngga bisa.
Aku menyadari betul bahwa semuanya akan berlalu, semuanya akan selesai. Semua yang kita punya di dunia ini hanyalah sementara. Ngga ada yang benar-benar berlaku selamanya.
Jangankan manusia, langit pun akan berubah jika saatnya tiba.
Hei, aku lemah.
Aku sedih.
Aku merasa runtuh saat kamu ngga ada di sampingku.
Hariku berantakan, aku kesepian, aku menangis sepanjang malam.
Tapi sekarang, aku sedang berusaha pulih. Aku sedang menata hidup kembali.
Jadi tolong, kalau kamu memilih untuk tinggal, silakan.
Kalau kamu memutuskan pergi iya ngga apa-apa. Aku hargai apapun keputusan kamu.
Setidaknya untuk waktu yang sudah lalu, aku sangat berterima kasih dan sangat bersyukur pernah mengenalmu.
21/10/2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Melepas Luka
Teen FictionSelalu ada alasan mengapa dalam hidup kita dipertemukan dengan seseorang. Entah itu hanya singgah atau menetap dalam waktu yang lama. Tidak ada jaminan apakah kita bisa selalu sama-sama, tetapi dengan kebersamaan yang ada itu pasti ada banyak pelaja...