02

5.3K 292 2
                                    

Happy Reading





'Because You' novel remaja pada umum nya, tapi yang membeda kan novel ini adalah unsur psikopat dan kekerasan lain. Tokoh utama wanita Carella Utami gadis cantik, polos dan memiliki trauma akan darah. Singkat cerita Carel bertemu dengan tokoh utama pria Kelen Abidja Fandrick remaja tampan dengan sifat dingin dan cuek, tapi tidak diluar kawasan sekolah, Kelen akan menjadi gila karena jiwa psikopat nya. Carel dan kelen tidak sengaja bertemu saat kelen melakukan kekejian nya, lalu kelen melihat untuk pertama kalinya gadis cantik itu, ia terpesona pada pandangan pertama. Namun karena carel melihat kekejian nya, ia merasa bahwa carel takut karena carel pada saat itu memegang dada nya kuat dan pucat. Hingga beberapa hari berlalu kelen dan carel dekat dan kelen mengurangi aktivitas psikopat nya saat tahu akan trauma sang gadis. Tapi hubungan itu tidak berjalan mulus, karena antagonis pria lain yang juga menyukai carel pada pandangan pertama, dia adalah Mahen Putra Gandana sama seperti kelen, tapi jiwa psikopat nya lebih parah dari kelen. Mahen dan kelen kedua nya nyaris mati akibat perkelahian memperebutkan kan carel. Namun di akhir cerita kelen dan carel hidup bahagia tapi tidak dengan mahen ia masuk penjara dan diberi hukuman penggal akibat perbuatannya yang membunuh dan menjual narkotika.

Tring Tring Tring

Bunyi bel istirahat membuat Raya tersadar dari lamunan nya.
"Hah... novel psikopat ini aku membacanya sehari sebelum bunuh diri ya"gumam Yana.

Yana melihat sekeliling kelas yang mulai sepi karena murid-murid menuju ke kantin semua nya. Yana berdiri dari duduk nya lalu keluar dari kelas menuju tempat favorit nya yaitu tempat sepi.

Saat mendapatkan tempat yang iya inginkan, Yana langsung duduk disana dengan sebungkus permen lolipop di tangan nya lalu membuka bungkus itu dan memakan permen tersebut.

Tempat sepi yang Yana dapatkan adalah rooftop sekolah, ia dengan santai duduk di pembatas rooftop dengan kaki yang bergelantungan.

Angin berhembus menerpa wajah cantik Yana yang tertutup rambut hingga rambut itu beterbangan.

Ia memandang kedepan dengan pandangan kosong seperti dirinya sewaktu menjadi Yana Arandela.

Banyak yang sudah ia lalui dengan nama Yana Arandela dan itu membuat nya trauma dengan mental yang sudah berantakan. Apalagi dia harus melalui kembali kehidupan kedua ini dengan sakit yang baru dan luka fisik yang baru. Mental yang sudah berantakan ditambah keadaannya sekarang, apa mungkin ia bisa bertahan, atau ia akan kembali membunuh diri nya walau itu dosa besar yang sudah pernah ia lakukan.

"Seandainya aku tidak bisa bertahan, apa boleh aku melakukan hal yang sudah pernah aku lakukan "ucap Yana dengan ekspresi datar nya.

"Woi lo! "Teriak seseorang yang baru masuk ke rooftop.

Yana menoleh kebelakang dengan ekspresi yang tidak berubah.

"Siapa? "Tanya Yana.

"Lo kalo mau mati gak usah di sekolah lah, minimal ke tabrak kek atau dibunuh gitu"ucap seorang laki-laki remaja tanpa beban.

Yana tidak menggubris ucapan laki-laki yang tidak ia kenal itu dan kembali menghadap ke depan.

"Lo budek ya!"ucap laki-laki tersebut melangkah ke arah Yana.

"Lo emang mau mati ya! Apa sekalian gue bantu dorong lo!?"ucap nya lagi memandang yana dari samping.

"Berisik! "Ucap yana dingin memandang laki laki itu dengan datar.

Yana melihat nama yang tertera di dada laki laki itu. Ia menyipit kan matanya lalu menghela nafas lelah.

"Mahen tokoh antagonis "gumam raya sangat pelan bahkan laki-laki remaja yang bernama mahen itu tidak mendengar nya.

Ya dia Mahen tokoh antagonis pria yang mati di akhir cerita.

"Gue tanya lo beneran mau mati disini? "Ucap mahen. Yana yang mendengar pertanyaan tidak berotak mahen hanya memandang datar laki-laki itu.

"Bisa diem gak"ucap raya sedikit kesal.

"Ya terserah aku lah mau mati disini atau dimana kek, bukan urusan kamu"lanjut yana dengan perasaan dongkol.

"Iya sih, tapi ini tepat favorit gue, kalo mati disini nanti jadi angker di sini "ucap mahen dengan menatap tajam yana.

"Ya udah nanti aku cari tempat lain buat mati"ucap Yana yang ancang-ancang hendak turun dari pembatas rooftop.

Setelah mendarat dengan tepat yana mengibas rok nya yang kotor. Ia menatap mahen sebentar lalu berjalan ke luar, karena bell sekolah berbunyi tanda pembelajaran selanjutnya dimulai.

"Cewek aneh?"gumam mahen setelah kepergian Yana yang meninggal kan mahen sendirian di rooftop.

Kembali ke Yana yang berada di kelas nya saat ini. Ia terus memperhatikan angka-angka pada papan tulis dengan serius, tapi tidak dengan otak nya yang terus berisik seperti di keramaian. Yana mulai memejamkan mata nya sebentar dan menghembuskan nafas secara perlahan untuk meredakan kebisingan yang ada di kepalanya.

"Hei kamu!"panggil seorang ibu guru matematika ke arah Yana.

"Saya?"ucap Yana menunjuk dirinya.

"Iya kamu, sekarang kerjakan soal didepan"ucap ibu guru tersebut pada Yana. Yana pun terpaksa berdiri dari kursi untuk maju kedepan mengerjakan dua soal matematika yang ada di papan tulis.

Soal pertama yang Yana kerjakan adalah mencari Fungsi Kuadrat.

1. Suatu fungsi kuadrat f(x) = ax² - 4x + c mempunyai titik puncak di (1, 4). Tentukan nilai f(x)!

Penyelesaian:

Pertama, substitusikan koordinat x pada titik puncak ke dalam rumus sumbu simetri untuk mendapatkan nilai a
1 = -(b/2a)
1 = -(-4/2a)
1 = 2/a
a = 2

Kemudian, substitusikan nilai a dan koordinat puncak (1, 4) ke fungsi kuadrat f(x) = ax² - 6x + c untuk mendapatkan nilai c
1 = (2x1²) - (6x1) + c
1 = 2 - 6 + c
1 = -5 + c
1 + 5 = c
6 = c

Terakhir, untuk menemukan nilai f(x), substitusikan nilai a dan c ke dalam f(x) = ax² - 6x + c

f(x) = ax² - 6x + c
f(x) = 2(x²) - 6(x) + 3
f(x) = 2x² - 6x + 3

Jadi, nilai f(x) = 2x² - 6x + 3 (sumber : detik.com)

Kemudian soal kedua Yana menyelesaikan tentang Limit Fungsi Trigonometri.

2. Nilai Lim 2 tan x - sin x / cos x =.....

Penyelesaian :

lim x -> 3 (2tan x - sin x)/(cos x) = (2tan(pi/3) - sin(pi/3))/(cos(pi/3)) = 2. sqrt(3) - 1/2 * sqrt(3) 1 2 = (4sqrt(3) - sqrt(3))/2/(1/2) = 4sqrt(3) - sqrt(3) =3 sqrt 3 (sumber : slideshere.com)

Salin penyelesaian diatas lalu klik link ini https://mathdf.com/lim/id/
Jika ingin mendapatkan jawaban dari soal no 2 selamat mengerjakan.

Yana kembali duduk ke kursi nya setelah menyelesaikan dua soal yang diberikan Guru nya di papan tulis.

"Hm betul semua, ternyata kamu pintar Raya"ucap ibu guru tersebut memuji kepintaran Yana.

"Em maaf sebelumnya ibu, boleh saya meminta panggilan saya diganti dengan Yana, saya ingin berusaha merubah menjadi lebih baik"ucap Yana sedikit tidak enak.

"Tidak masalah Yana. Kalau begitu kalian yang sudah mendengar ucapan Yana, sekarang panggil saja dia Yana ya"ucap ibu guru tersebut dengan diakhiri senyum pada bibir nya.

"Baik Bu"jawab murid-murid bersamaan setelah ibu guru tersebut menyelesaikan ucapannya.

Yana sedikit senang, ia dapat kembali mendengar orang-orang memanggil nama pendek nya 'Yana'.














Jangan lupa tinggal kan jejak😉

Bunga Yang Indah [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang