Helaan nafas terdengar. Penjelasan guru di depan membuat Jihoon merasa bosan.
"Jeongwoo!" Panggil Jihoon lirih.
Dimeja sebelahnya Jeongwoo sedang menggambar dibuku menoleh. Cowok itu mengangkat kedua alisnya tanda bertanya.
"Kantin ayo, terus ngerokok," ajak Jihoon.
Jeongwoo terkekeh, lalu menjawab dengan berbisik, "Tolol... tapi ayooo udah pait nih lidah gue."
"Hahahah!" balas tawa oleh Jihoon.
Junkyu yang merasa tidurnya terganggu disebelah Jihoon langsung terbangun. "Mau kemana lu?"
"Biasalah."
Junkyu memutar bola matanya kemudian lanjut tidur kembali.
Setelah diizinin dan sudah keluar kelas, Jihoon langsung merangkul Jeongwoo. "Punya berapa lu?"
"Cuma tiga."
"Hehe satu dong."
"Dih, udah ngajak minta lagi."
"Ikhlas ga nih?"
"Ck. Iya iyaaa!"
Saat menuruni tangga mereka tak sengaja berpapasan dengan Jaehyuk entah dari mana. "Mau kemana lu berdua?"
"Nyebat, ikut ga?" Tawar Jihoon.
"Widihh ikut dong, punya berapa lu, hoon?"
Jihoon menyenggol lengan Jeongwoo. "Sedekah woo."
"Anjing emang lu berdua, iya iya."
Ketiganya memanjat pagar belakang sekolah. Belakang sekolah tidak dipasang kamera pengawas jadi aman, udah gitu sepi lagi, tapi siapa juga yang mau pasang di area belakang seperti ini. Belakang sekolah ini juga terdapat rumah kosong yang biasa untuk merokok anak anak sekolah ini.
"Eh, bentar." Jihoon menahan kedua temannya untuk berhenti.
"Kenapa?" Tanya Jeongwoo heran.
Jihoon menempelkan jari telunjuk pada bibirnya untuk menyuruh Jeongwoo diam.
"Kalian denger ga?" Tanya Jihoon setengah berbisik.
Jeongwoo dan Jaehyuk mendekati Jihoon.
"Denger apa?"
Bersamaan dengan itu suara aneh terdengar di rumah tua kosong. Ketiganya mematung saling menoleh.
Gludak!! gludak!!
"Apaan tuh?!" kaget Jeongwoo.
"Masa iya itu binatang buas? tapi masa suaranya kaya begitu?" heran Jaehyuk.
"Bisa aja, kan nih rumah dikelilingi kebon terus kesana lagi hutan," jelas Jihoon.
"Yaudah balik aja ayo," ajak Jaehyuk yang sudah ketakutan.
"Kalo semisal binatang buas, pintunya ga mungkin ketutup rapet kek gitu." kata Jeongwoo merasa janggal.
"Mau cek ga?" Tanya Jihoon memastikan.
Jaehyuk sepertinya tampak tidak setuju dengan Jihoon. "Mau cari mati lu?"
"Lu kalo takut, balik duluan aja sana," ujar Jihoon, setelah itu dia berjalan pelan menuju rumah tua kosong itu.
"Jae, takut ya lu?" kata Jeongwoo tampak mengejek, lalu tanpa berlama lama dia menyusul Jihoon.
Jaehyuk yang merasa terhina dan tak ingin terlihat penakut ikut menyusul kedua temannya. "Bangsat deh Jeongwoo." Cowo itu memegang dada sebelah kanan. "Anjing, degdegan gua."
KAMU SEDANG MEMBACA
JANCOK!! ADA ZOMBIE!!
FanfictionSemua berawal dari seorang murid yang menggunakan Tanaman pembangkit. Yang menurut sejarah bisa membangkitkan mayat. Dia adalah murid yang selalu berada diperingkat ke 2 dan dia membunuh si peringkat pertama. Murid peringkat ke2 memang sangat terose...