Satu minggu telah berlalu. Mereka semua telah bertahan hingga saat ini. Dari membagi makanan agar cukup dan mengirit persediaan air agar tidak kehabisan. Mereka rela mandi tiga hari sekali. Dan itupun kalau mandi mereka hanya bisa menggunakan sember air sekitar 6 gayung air.
"Gue belet ee'," celetuk Haruto.
"Berak tinggal berak," balas Jeongwoo.
Shuhua menutup hidungnya. "Iuhhh...pantes dari tadi kek bau tai, ternyata elu kentut?"
"Mang eak," balas Haruto.
"Pepatah mengatakan kalau kentutnya bau biasanya pantat lu ntar bisa bisulan." Shuhua langsung tertawa dengan lawakan Jeongwoo.
"Mending bisulan, dari pada elu kemarin gue liat lu habis kencing ga cebok, pasti lama lama itu lu jadi jamuran," balas Haruto membuat semuanya tertawa setelah mendengar itu.
Jeongwoo menempeleng Haruto. "Asu! Lu sering ngintip ya?!!!" Pantas saja kalau Jeongwoo selesai buang air kecil pasti Haruto dan Jihoon terlihat cekikikan tidak jelas.
Kantin dipenuhi dengan tawa.
Ya, keseharian mereka cuma gini gini aja. Haruto Jeongwoo Shuhua gak pernah absen berantem, kadang juga Ryujin ikut manas manasin. Terus satu lagi, Mashiho ini juga sering banget jailin orang orang yang ada disini, bikin heboh aja.
"Yosh," panggil Mashiho yang duduk di sebelah Yoshi.
"Hm?"
"Gue lupa lupa inget sama dia," Mashiho menunjuk salah satu dari mereka.
"Masa? Pernah liat maksudnya?" Lirih Yoshi, karena yang diajak bicara makhluk goib.
Mashiho mengangguk. "Dia kayak pernah ngelakuin sesuatu yang bikin gue merinding."
Yoshi terus memperhatikannya. Dia memang yang Yoshi curigai akhir akhir ini.
"Yosh, gimana kalo lu main tarot? Lu bisa dapet clue!"
"Pinter juga lu."
Yoshi memulai rencananya.
"Ges, mau main kartu tarot ga?"
"Lah? Lu bisa main tarot?" Tanya Jihoon penasaran.
"Ga juga sih, tapi dari pada gabut?"
"Lu sebenarnya bisa main tarot ga si yosh?" Tanya Haruto merasa dibohongi.
"Ga, gue beli kartu tarot buat asik asik aja."
"DIH? BERARTI RAMALAN LU ABAL ABAL DONG?!"
Yoshi mengangkat bahunya. "Iya kayaknya, goblok banget lu percaya sama gue."
Hm... Shuhua curiga. Yoshi ini terlihat memang lihai main tarot. Apalagi dia dengan gampangnya membuka mata batinnya. Terus dia biasanya juga pamer berbagai trik kartu yang keliatan jago banget. Shuhua kemudian mendekati Mashiho yang entah kenapa terlihat serius.
"Lu kenapa? Kok serius banget mukanya. Terus itu Yoshi kenapa tiba tiba ngaku ga bisa main tarot?"
Mashiho meletakan jari telunjuknya dimulut. "Shhttt... Lu diem aja, ini masalah serius. Haruto disuruh diem kalo ngga dia bakal asal ceplos."
"Kenapa dulu???"
"Ada pelaku."
Oke. Sekarang Shuhua tau situasi. Lantas gadis itu menarik Haruto mendekat dengannya.
"Napa?" bingung Haruto.
"Lu diem aja...," lirih shuhua.
"Ya kenapa??" Balas Haruto berbisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANCOK!! ADA ZOMBIE!!
FanfictionSemua berawal dari seorang murid yang menggunakan Tanaman pembangkit. Yang menurut sejarah bisa membangkitkan mayat. Dia adalah murid yang selalu berada diperingkat ke 2 dan dia membunuh si peringkat pertama. Murid peringkat ke2 memang sangat terose...