21

602 90 5
                                    

Hari ini hari itu diisi dengan ini ini aja. Terhitung sekarang sudah 10 hari dua orang ini terjebak di kolam renang. Hanya ada kata gabut yang keluar dari mulut Somi setiap harinya. Gisella sampai pusing tujuh keliling.

"Hari ini hari itu~ aku gabut gabut lagi~ gabut ini gabut itu~ setiap hari aku gabut~ uuuuu~" Nyanyinya dengan nada tidak jelas. Setiap jam kayaknya Somi gabut.

Hari sudah gelap. Giselle udah ngantuk pengen tidur tapi Somi sedari tadi sangat berisik. Ketenangan Giselle sangat terganggu. Semisal Giselle tinggal sama Somi kayanya dia bakal stres banget deh. Giselle jadi kangen ketenangan didalam kamarnya. Kangen tidur seharian, nonton, ngerjain tugas tanpa ada kebisingan. Arghh!!!! Giselle pengen cepet pulang!!!

Jeduar!!

Somi terperanjat, dia mengusap dadanya. "Anjing, petirnya gede banget, kayaknya mau hujan gede nih."

"Hujan? SOM BAKAL HUJAN SOM!!" teriak Giselle antusias yang membuat Somi terperanjat kedua kalinya.

"Apasih! Lu bikin gue kaget aja!" kesalnya dengan mengusap dada.

"MAU HUJAN SOM!! Berarti kita berhasil! kita selamat! Kita bisa keluar!" heboh Giselle.

Somi tampak berpikir. "Emang kalo udah hujan kita selamat?"

"Hihhh! Lu kenapa goblok sih!" Giselle tampak frustasi. "Zombie kan takut air, berarti kemungkinan besar kalo hujan para Zombie neduh dan itu kesempatan kita bisa kabur!"

Somi terkesiap. "Ih! Ih! Ihhhh!! Berarti kita bisa keluar dari sini ga sih?!!"

Giselle mengangguk antusias. "Iya anjay!!! AAAAAAAAA!!!" teriaknya lalu menarik Somi untuk berputar putar.

"Aaaa!! Akhirnya gue ga bakal gabut lagi!!"

"Ayo kita ke Jihoon!!"

"Ayokkk!!!"

🧟‍♀️🧟‍♂️🧟‍♀️

Setelah kejadian ketahuan nya Yedam semuanya jadi lebih diam. Mereka ngomong kalo mau aja. Jeongwoo yang brisik aja lebih banyak diam. Yang selalu berisik itu Shuhua sama Haruto, ga berantem ga adem. Udahlah dari pada berantem terus bikin pusing mending mereka pacaran aja, cocok udah. Love language nya nanti physical attack sama words of adu bacot.

Yedam menoleh saat seseorang tiba tiba saja duduk disebelahnya. Oh, ternyata Yoshi. "Kenapa?"

"Gue baca sesuatu tentang lu," ujar Yoshi.

Yedam mengernyit. "Ga usah sok tau, gue tau lu ga sejago itu."

"Disisi lain lu nyesel kan ngelakuin hal kek gitu?" Yoshi bertanya.

"Gue puas dengan apa yang gue lakuin." Yedam menjawab dengan santai.

"Gue ga tau tebakan gue bener apa ga, tapi kesehatan mental lu keganggu."

Yedam terkekeh. "Kalau mental udah keganggu dari dulu, Yosh."   

"Gue tau lu ga sepenuhnya jahat. Semoga lu cepet bebas dari sesuatu yang nekan lu selama ini," ujar Yoshi dan Yedam hanya terdiam.

"TOLONGGG!!! AIR NYA HABIS WOII!! GUE GA BISA CEBOK!!" pekik Haruto dari dalam toilet.

"HUEKK!! Tai lu menyengat banget baunya to!" teriak Shuhua.

Jihoon mengambil botol mineral terakhir yang masih setengah botol. Lantas Jihoon memberikan itu pada Haruto.

"Mantap bos!! Hahahaha!!!" tawa Haruto dari dalam.

JANCOK!! ADA ZOMBIE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang