13

686 98 3
                                    

"Ngapain bawa gas segala?" heran Yujin saat melihat Jihoon dan Junkyu kembali dengan membawa gas.

"Katanya Junkyu mau ngebom sekolahan ini." Jihoon menjawab pertanyaan Yujin.

Semuanya terbelalak. "GILA LU?!!!"

"Gak gila kok, itu wajar," jawab Junkyu dengan muka datar.

"Wajar matamu!" sarkas Ryujin.

Junkyu meletakan gas tersebut. "Gini, gue punya rencana, kita pancing zombie zombie yang ada di sekolah terus kita bom di lapangan."

"Jangan aneh aneh lu kyu, bahaya," balas Yuna.

Junkyu masih kekeh dengan pendiriannya. "Kita tuh bisa mengurangi zombienya, siapa disini yang setuju sama gue?"

Jihoon tidak mengangkat tangan karena dia tim netral. Hanya Jeongwoo yang mengangkat tangan. "Kayaknya asik kalo ngebom sekolahan."

Yujin menepuk jidatnya. "Udah gak tertolong. Disini gak ada yang setuju kyu, cuma Jeongwoo doang."

Junkyu menyenggol Jihoon. "Kok lu gak dukung gue si?"

"Gini aja gue punya ide, kita bisa aja ngebom gas ini buat mengurangi zombienya. Disini juga Jeongwoo jago tolak peluru, kita bisa ngandelin dia buat lempar gasnya ke tengah lapangan dan gue tembak gasnya biar meledak."

Junkyu tertawa senang. "NAH ITU MAKSUD GUE!! Pinter lu, Ji."

"Boleh juga." Yedam menyetujui akal akalan tersebut.

Yujin pikir pikir boleh juga meskipun bahaya. "Gue setuju, tapi awas aja kalo makan korban."

"Tenang, ntar gue mikir strateginya biar aman," ujar Jihoon.

🧟‍♀️🧟‍♂️🧟‍♀️

Tidak tau kenapa tapi sekolahan ini banyak banget wc nya. Kayak setiap gedung pasti ada wc nya. Tapi untung juga untuk bertahan hidup kayak gini. Kita juga butuh ke wc.

Oke, sekarang kita bakal beralih pada dua siswi yang berhasil bertahan hidup setelah kejadian kabur dari wc cowok. Keduanya sekarang sedang kelaparan. Mana bau banget lagi mayat zombie yang mengambang di salah satu kolam renang. Fyi, disini ada dua kolam renang, yang satu dalemnya dari 130-170 dan satunya lagi 170-300.

"Bau banget anjing, gue gak tahan hirup oksigen lagi." Somi mengeluh.

Giselle menoleh. "Nafas pake mulut, tolol."

Somi dan Giselle sedang duduk dipojokan. Padahal ada tribun tapi mereka berdua memilih duduk di sudut gedung sambil bengong. Gak sih, yang bengong cuma Giselle aja, Somi dari tadi ngoceh terus.

"Ini kita beneran bakal mati kelaparan nih? Kenapa gak jadi zombie aja sih anjir, kan ga usah repot repot kek gini," oceh Somi.

"Ngebet banget pengen ketemu malaikat maut," balas Giselle.

Somi kemudian berdecak dan beranjak mendekati kolam renang yang terdapat mayat zombie.

"Sel, kita pindahin aja gak sih zombienya? Dari pada ngambang kayak gini ntar malah tambah bau."

"Tapi kalo mereka masih hidup gimana?"

Somi beralih pada tangga kolam lalu menendang nendang tubuh zombie untuk mengecek apakah zombienya masih hidup atau mati.

Somi menoleh pada Giselle. "Gak ada pergerakan cok."

JANCOK!! ADA ZOMBIE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang