04

813 122 5
                                    

Jika di film film zombie, yang berada di supermarket adalah hal yang paling beruntung untuk bertahan hidup. Nah, tiga orang ini adalah murid yang paling beruntung karena berada di koprasi. Koprasi disekolahan ini banyak jualan jajan jajan sama minuman. Mana didalem koprasi ada wc lagi. Nikmat dunia.

Tiga orang, dua cowo, satu cewe. Mereka pas lagi beli jajan di koprasi dikejutkan dengan kerusuhan yang terjadi di kantin. Semua yang ada di koprasi keluar untuk melihat apa yang terjadi. Guru guru yang sedang jajan di koprasi juga keluar. Karena mereka bertiga gercep, jadinya mereka langsung masuk ke koprasi. Nah, beruntungnya ada kunci yang menggantung di pintu, langsung saja dikunci.

Mereka beruntung karena terperangkap di koprasi, tapi yang membuat mereka bertiga menghela nafas panjang adalah.... MEREKA GA ADA YANG BAWA HP!!! Ada yang hpnya jatuh, ketinggalan di kelas lah, terus yang bawa HP malah batrainya tinggal 1% gak punya paket data lagi dan sekarang udah mati. Jadinya mereka cuma bisa meratapi nasib.

Haruto yang tadinya berdiri sekarang duduk di sebelah Shuhua. Tapi cewek itu menggeser sedikit menjauh darinya. "Lu kenapa sih?" Shuhua hanya menggeleng.

"Tenang, kita ga bakal ngapa ngapain lu," sahut Yoshi yang peka.

"Jaga jaga aja," jawab cewek itu. Shuhua agak was was soalnya dia perempuan sendiri disitu.

"Terus ini kita harus gimana? Nunggu penyelamat dateng gitu?" ujar Haruto.

"Penyelamat kemungkinan ga bakal nyelamatin kita disini, soalnya keberadaan kita ga kelihatan," sambung Shuhua.

Yoshi mengangguk setuju. "Gue punya temen buat cari info."

Haruto dan Shuhua mengernyit, teman? Gimana caranya buat cari infonya? Mereka aja gak ada yang megang HP.

"Temen tak kasat mata," jelas Yoshi seperti membaca pikiran mereka berdua.

"Lu anak indigo?" tanya Shuhua dan Yoshi mengangguk.

Haruto memukul bahu Yoshi. "Anjayy, keren banget lu, coba liatin gue punya kodam ga?" Yoshi mengangguk.

Haruto langsung berbinar. "Serem kan kodam gue?! Wahh pasti kuat banget auranya."

"Pantes dari tadi ada bau busuk, ternyata kodam lu genderuwo."

Shuhua tertawa mendengarnya. "Kodam lu cocok sama muka lu yang keliatan genit."

"Syialan lu berdua."

Shuhua menatap sekeliling. "Mana temen kasat mata lu?" Yoshi melirik ke sebelah kanan.

"Hm...cantik ya temen lu, kaya noni noni belanda begitu," ujar Shuhua.

"Emang lu bisa liat?" tanya Haruto terlihat penasaran.

"Cuma nerawang aja."

"Tolol,"

Yoshi hanya tertawa. "Dia cowok, namanya Mashiho," jelasnya.

"Ganteng ga?" tanya Shuhua.

"Tengil mukanya," jawab Yoshi.

Yoshi tampak berpikir. "Sebenarnya gue pemasaran sama asal zombie zombie ini, coba shi lu cari tau dari mana asal usulnya," perintah Yoshi kepada teman tak kasat matanya itu.

"Itu sebenarnya gak penting, yang penting sekarang kita bisa keluar dari sini, gak mungkin kita disini terus, meskipun ada makanan kita tetep gak bisa bertahan hidup," sangkal Shuhua.

Yoshi menoleh, hantu itu berteriak seperti ingat sesuatu. "Inget apa?" tanyanya

Yoshi tampak terkejut mendengar sesuatu yang membuat kedua orang itu penasaran. "ANJIR YANG BENER LU? KENAPA BARU BILANG SEKARANG??"

JANCOK!! ADA ZOMBIE!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang