[END] Ini adalah cerita petualangan sekelompok anak muda ganteng yang selalu berlagak bokek. Bersedia lakuin macem-macem kerjaan Halal plus Legal tuk dapat uang buat biayain idup mereka yang kebanyakan gaya. Walopun duit ga ada, baju and sepatu bran...
Hessa mundurin dikit lututnya yang nyaris kena muncratan mulut si Jaka.
.
.
.
Lalu pelan, nyaris ga kedengeran, masuk suara jawaban Ben dari ujung sana :
"Ok. Tapi gue butuh bantuan. Bebek, jemput barang-barang kita disini." Katanya.
Amunisi terakhir ini agak membagongkan. Tapi Ben setuju dengan cepat, soalnya ini udah genting banget. Ga ada pilihan laen. Kalo dia ga bertindak, Wonie and William (yang kliatannya lagi pada stengah kobam itu), bisa keilangan v*rg*nity malem ini juga..!
Ya maklum, Ben kan engga tau soal kelakuan William sama Soda. Mungkin disangkanya Ka Soda masih suka trauma seperti dulu, dan William masih polos-polos aja.
Ben narik nafas panjang, dia bertekad harus "menyelamatkan" William and Wonie sekarang. Ga bisa nunggu sampe Zoey tumbang kayak Om Harrys.
.
.
"Oke . Oke." Ricky setuju. Dia lalu bangkit keluar kamar, lalu mengendap-endap keluar dan nunggu di luar pintu kamar Junior Suite.
.
.
Sementara itu di dalam ruangan, Ben merangkak di lantai .
Dia beringsut pelan ke lantai kamar, ngumpulin semua barang yang ada di lantai, dia pastiin semua barang-barang pribadi milik Wonie and William udah terkumpul. Dia lalu merayap lagi, persis lagi wamil, ke ruang tamu.