~antara rasa yang dimiliki, dan rasa yang di inginkan~
🌷✨🖤✨♥️✨🍉✨🍑✨🌷
🌷 Part ini rada muter-muter menurut ku.
☘️ Happy reading...
"Jadi ini rencana kamu?" Patrick mendongakkan kepalanya melihat ke arah Daniel yang bertanya.
"Maybe yes maybe no"
"Maksudnya?"
"Jadi.....
".... Tujuan kalian sebenarnya mau cari pelaku atau penghianat?" Bukan menjawab pertanyaan Daniel, Patrick malah melemparkan pertanyaan.
"Kenapa balik tanya?"
"Kenapa gak jawab?"
"Ck, iya kita mau nyari dalang yang nyuruh orang buat jadi penghianat di geng kita" jelas Daniel, dia tau tidak akan pernah menang jika berdebat dengan Patrick.
"Trus dapatnya apa?"
"Kemarahan Pai" ucap Daniel dengan nada memelas.
"Tau kenapa aku marah?" Daniel dan Nathan kompak menganggukkan kepalanya.
"Apa?"
"Gak nemuin penghianat"
"Terlalu gegabah" tambah Nathan.
"Apalagi?" Tanya Patrick seperti seorang ibu yang sedang memarahi anak-anaknya.
"Maaf"
"Gak butuh kata maaf, berlutut dan angkat tangan ke atas, renungkan kesalahan kalian selama 15 menit"
"Dek/Pai" ucap Daniel dan Nathan ingin protes.
"20 menit" tanpa bantahan Daniel dan Nathan langsung menjalankan hukuman yang Patrick berikan.
Memang terkesan seperti anak kecil, tapi ini salah satu cara Patrick balas dendam ke orang yang suka bayiin dia, ya meski Patrick juga suka di bayiin, tapi sekali-kali ngerjain gak papa kan ya.
Sementara itu orang-orang yang berada dalam ruangan merasa kagum akan Patrick yang berhasil memerintah dan membantah ketua mereka, karena selama ini tidak ada yang berani kepada Nathan maupun Daniel.
"Hebat, baru kali ini gue liat Nathan nurut" ucap Latif
"Gue juga baru kali ini liat muka melas Daniel" sambung vino
"Aku mah sering" celetukan nai mengalihkan atensi orang yang berada di situ, sedangkan nai yang di tatap, memasang wajah cuek sembari menikmati cemilannya, Arkan yang gemas mengusap kepala nai sayang.
"Ish" kesal nai karena ulah Arkan.
"Jangan gemes-gemes aku gak kuat" seketika semua orang yang ada di situ mengangga tidak percaya.
"Ini beneran Arkan, kok mencair" ucap vino di angguki yang lain.
"Ck, hargai jomblo" sindir Patrick
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi boy (END)
DiversosAku publish ulang buat kamu yang kangen cerita ini.❤️ angap saja crita transmigrasi yang sering kalian baca. Kata kunci : "Jangan percaya pada siapapun, dan jangan memihak siapapun" ini cuma karya iseng ku, jangan terlalu berharap sama ini cerita. s...