Sudah seminggu lebih semenjak kejadian malam itu, ketika kawaki jatuh pingsan dan di bawa sumire juga boruto.
Selama 10 hari itu juga, kawaki mencari keberadaan sumire.
Tidak ada panggilan bahkan pesan. Sumire tidak masuk sekolah selama 10 hari juga.
Ketika kawaki bertanya tentangnya kepada teman-temannya, mereka mengatakan bahwa sumire absen tanpa surat izin.
Kawaki bahkan mendatangi rumahnya setiap hari untuk memastikannya. Sumire juga tidak ada disana.
Kawaki kemudian bertanya pada tetangga sumire, dan mereka menjawab bahwa sumire pergi keluar kota entah kapan akan kembali.
Kawaki juga terus menghubungi sumire, namun nomornya sampai sekarang tidak aktif.
"AKU BISA GILA !!" Teriak kawaki di kamarnya.
Kawaki menjatuhkan badannya ke kasur. Ia mencoba memejamkan matanya.
Hanya sumire disana.
Hanya sumire yang dia lihat bahkan ketika matanya terpejam.
"Aku minta kamu jadi eida, tapi bukan berarti kamu juga ninggalin aku seperti eida" Lirihnya kemudian.
Sesaat terdengar bunyi bel di rumahnya. Boruto sedang keluar, kawaki lalu pergi untuk membukakan pintu.
Ketika membuka pintu, kawaki terkejut melihat orang yang kini di hadapannya.
.
"Eida.." Lirihnya.
Gadis itu memeluk kawaki dengan erat.
"I miss you" Ucap gadis yang merupakan mantan kawaki.
Kawaki blank sesaat. Dia hampir tidak percaya ini.
Kedua tangannya bimbang membalas pelukan eida.
"Aku minta maaf kawaki.. aku balik lagi kesini buat kamu" Lirih eida kemudian.
Kawaki lalu membalas pelukan hangat itu.
Rasanya sudah lama sekali. Dia sangat merindukan gadis itu.
"Kamu beneran balik lagi ?" Lirih kawaki.
Eida mengangguk.
"Jadi, sumire gak perlu jadi kamu lagi.." Gumamnya kemudian.
Eida melepaskan pelukannya.
.
"Sumire ?" Lirih eida kemudian
"Ini semua salah aku. Aku minta dia gantiin posisi kamu waktu kamu pergi. Aku minta dia ngelakuin semua yang kamu lakuin ke aku selama ini." Jawab kawaki.
Eida menatap mata kawaki.
"Kenapa ?" Tanyanya kemudian.
"Waktu kamu pergi rasanya aku kehilangan semuanya. Sumire banyak bantu aku. Dia emang gak bener-bener bisa seperti kamu, dia juga ceroboh. Tapi karna itu juga aku selalu ngelihat dia sebagai sumire bukan kamu." Jelas kawaki.
Kawaki sempat terhenti sesaat.
"Apa semua ini ?" Tanya eida lagi.
"Apa yang dia lakuin buat aku untuk jadi seperti kamu, tetep aja aku cuma lihat dia sebagai sumire."
"Kawaki ini gak benerkan ?"
"Sekarang sumire pergi tapi aku tau dia gak akan ninggalin aku seperti kamu. Dia pasti bakalan balik ke aku"
"Tapi aku disini kawaki! Kamu gak jatuh cinta sama dia kan ?"
Kawaki lalu terdiam. Dia bahkan tidak tau perasaan apa yang sebenarnya dia miliki terhadap sumire.
"Kawaki jawab aku !" Gerutu eida.
"Aku sayang banget sama kamu dan aku gak pernah berpikir bisa secepat itu ngelupain kamu." Jawab kawaki.
Mendengar itu, eida kembali tersenyum dan memeluk kawaki.
Sementara eida yang masih terus memeluk kawaki, ada orang yang sedang berada disana dan memperhatikan mereka.
"Kayaknya senin aja deh aku ngomong sama dia. Besok masih minggu, lagian ini udah malem dan kawaki juga lagi ada tamu penting." Ucap seseorang yang tak lain adalah sumire.
"Tapi, kamu udah rencanain buat ketemu dia sekarang kan ? Dan lagian kawaki pasti seneng banget kalau ketemu kamu. Dari kemarin dia hanya nyariin kamu aja, sumire" Jawab boruto.
"Aku bakalan ganggu mereka kalo sekarang. Lagian orang yang paling kawaki butuhin sekarang udah disini. Sekarang, dia pasti lagi seneng banget." Gumam sumire.
Boruto menyadari kesedihan yang terpancar dari mata sumire.
"Gimana sama makananya ?" Tanya boruto.
"Bakalan aku kasih ke tetangga !"
"Kalau gitu buat aku aja !"
Sumire terdiam dan lalu mengangguk.
Sumire pamit dari hadapan boruto.
.
.
Eida pait pulang ketika menyadari kedatangan boruto.
"Dia balik ?" Tanya boruto pada kawaki.
Kawaki hanya tertegun.
"Kok kamu gak kelihatan seneng ?" Tanya boruto lagi.
"Maksud kamu ?"
"Aku cuma mau kasih tau, sumire barusan aja balik. Aku yang jemput dia di stasiun" Tutur boruto.
Kawaki terkejut.
"Hah ??"
"Dia barusan aja kesini bareng sama aku, tapi karna ada tamu.. Dia keburu pamit." Tambah boruto.
Boruto meletakan makanan di meja.
"Sumire bawain ini buat kamu" Ujar boruto seraya berjalan menuju kamarnya.
Kawaki terdiam cukup lama. Ia kemudian membawa makanan dari sumire ke kamarnya.
JANGAN LUPA VOTE ⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
"2375 Days" [END] ✓
Fanfiction"...Kamu berhasil nyelamatin aku dari rasa sakit kehilangan eida. Aku bahkan gak pernah berfikir aku bisa buka hati lagi ke orang lain, tapi kamu berhasil matahin itu. Tapi sayangnya kehadiran kamu hanya sebentar. Kamu justru ngelakuin hal yang sama...