15 years old
"Eomma,lihat Lisa Eonnie mengerjaiku"aduan sang anak,membuat Irene hanya menggelengkan kepala.Beginilah suasana pagi Irene,dia akan selalu mendengar anak bungsunya mengadu karna di kerjai oleh Lisa.Yap Irene telah menikah,dan pernikahanya itu, Irene di karunia seorang anak,umurnya masih sepuluh tahun.
"Soodam,Lisa,berhenti berkejaran"ucap Irene tegas
Lisa dan Soodam langsung mendudukan diri mereka di kursi masing-masing.
Terdengar suara langkah kaki yang berjalan menuruni anak tangga,wajah ceria milik Lisa,seketika langsung berubah,saat wanita yang menuruni tangga tadi,dan mendudukan dirinya di depan Lisa.
"Selamat pagi Eonnie"ujarnya
"Selamat pagi sayangnya Aunty"ujar jennie pada Soodam,dan Soodam hanya menanggapinya dengan sunyuman lebar.
"Selamat pagi juga Nini/Aunty"ujar Soodam dan Irene.
Lisa?,anak itu hanya diam.Dan Jennie juga tampak acuh dengan keberadaan Lisa.
Jika kalian mengira Lisa tidak mengetahui siapa Mommynya,itu salah.Lisa tau semuanya,karna Irene tidak menutupi apapun dari Lisa,dan Lisa,tentu sangat kecewa,tapi apa yang bisa dia lakukan,menangispun tidak akan merubah apapun.Saat Irene memberi tahu semuanya kepada Lisa,Lisa hanya memberika senyumannya saja pada Irene,awalnya Irene khawatir dengan respon yang di berikan Lisa,tapi perkataan Lisa membuat Irene menepis kekawatiran tersebut.
"Selamat pagi semuanya"ujar kedua wanita secara bersamaan,yang menuruni tangga.Dia Jisoo dan Rosé
"Duduklah,ayo kita sarapan sekarang,Lisa dan Soodam masih harus ke sekolah"ujar Irene.
Jika ada yang bertanya di mana suami Irene,jawabnya tidak ada.Iya,sudah tidak ada,suami Irene meninggal saat peejalanan bisnis ke keluar negri,karna pesawat tersebut mengalami kerusakan.
Tentu pada saat itu Irene sangat hancur,tapi Irene di kelilingi oleh orang-orang yang begitu menyayanginya,jadi Irene kembali bangkit seperti sekrang,karna ada buah hati yang harus ia tanggung,bukan hanya satu tapi dua,walaupun satunya bukan anak yang Irene lahirkan,tapi nyatanya kasih sayang yang Irene berikan selalu sama rata.
"Lisa Eonnie,Soodam pergi bersama Eonnie ya,Soodam bosan jika duduk sendiri di mobil,kalo ada Eonnie,pasti Soodam tidak akan bosan"ujar Soodam sambil terkekeh
"Anni,Eonnie ingin pergi sendiri"jawab Lisa,dia suka menjaili Soodam
"Waeee,apa Soodam membuat Eonnie marah,Mianhae,tapi biarkan Soodam pergi dengan Eonnie"ucap Soodam lemah
"Becanda sayang,kajja kita pergi sekarang"ucap Lisa
"Duduk dan habiskan sarapanmu"ucap Jennie tegas
Lisa ingin menolak,tapi di urungkan karna melihat tatapan Irene yang memohon agar Lisa jangan membantah
"Tunggu ya,Eonnie selesaikan sarapan dulu,setelah itu kita berangkat"ujar Lisa,Soodam menganggukan kepalanya semangat
Lisa kembali duduk di kursinya,dan melanjutkan sarapannya.Dan Jennie sudah menyelesaikan sarapannya,dia langsung bangun,dan pergi dari sana,karna harus ke luar untuk melakukan pemotretan.
Lisa Pov
"Duduk dan habiskan sarapanmu"ucapnya membuatku ingin protes,tapi saat melihat Eomma dan kedua Auntyku,aku mengurungkan niat itu
Wanita yang seharusrnya aku panggil Mommy itu,memang sangat suka berlaku seenaknya,aku dan dia sering terlibat pertengkaran,dia sangat suka mencampuri urusanku.Aku membenci fakta,bahwa mengapa aku harus lahir,dan kenapa harus menjadi anak haram,ingin sekali aku marah pada Tuhan atas takdirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh
Fanfiction"Apa kau juga tidak menginginkan kehadiranku?"Lisa "Iya!"Jennie #jenlisa Shipmom