Satu minggu berada di rumah sakit,kini Lisa sudah di perbolehkan untuk pulang.
"Hahhh"hembusan nafas yang keluar dari mulut Lisa,membuat intensi Jennie yang tengah memasukan pakaian Lisapun,langsung menatap ke arah putrinya
"Kau senang Lisa-ah?"Lisa menganggukan kepalanya semangat
"Akhirnya aku tidak mencium bau obat-obatan lagi Mom!"Lisa sangat merasa bahagia.Melihatnya,Jennie juga ikut bahagia
"Kajja kita pulang sekarang!"segera Lisa melingkarkan tangannya di tangan Jennie,lalu keduanya mulai melangkahkan kaki mereka untuk keluar dari bangunan rumah sakit,menuju ke area parkiran
"Hah Mom aku lupa mengatakan padamu"
"Wae?,apa yang ingin Lisa sampaikan?"
"Waktu itu kedua sahabatku mengajakku pergi ke puncak,tapi karna aku belum menyampaikan pada Mommy,akhirnya mereka menungguku,dan saat aku ingin menyampaikan,aku mengalami kecelakaan"ucap Lisa membuat Jennie ingat tentang rencana pergi ke puncak itu
"Lalu?"
"Bagaimana jika kita pergi besok?"Jennie tidak menjawab,tapi dia menatap putrinya dalam
"Kau yakin sayang?,bukannya bagaimana,tapi Mommy takut Lisa mengalami masalah,apalagi kau juga baru sembuh"ucap Jennie yang tidak yakin,Jennie hanya takut Lisa kenapa-napa
"Aku sudah tidak apa-apa Mom.Mommy lihat ini"Lisa melepaskan lingkaran tangannya di lengan Mommynya,lalu dia berlari dan melompat kesana kesini
Jennie hanya mampu membuang nafasnya lemah,lalu menggelengkan kepalanya
"Sudah Li,Mommy percaya,ayo berhenti berlari seperti itu"teriak Jennie,dan hal itu membuat Lisa langsung berhenti
"Ada-ada saja"Jennie terkekeh melihat tingkah Lisa
🥀
"Mommy kan berteman dengan Ibu dari kedua sahabatku itu,jadi ayo kita pergi,mereka waktu tidak jadi pergi karna menungguku Mom"ujar Lisa lemah
"Arraseo,Mommy sudah mengabari mereka,kita akan berangkat lusa sayang"ucap Jennie membuat Lisa langsung berteriak senang
"Jinjja?,gomawo Mom!"ucap Lisa bahagia.Lisa mencium seluruh wajah Jennie,dan terakhir mengecup lama bibir Mommynya itu
Jennie tidak menyetir,karna memang ada supir yang telah di utus oleh Irene untuk menjemput keduanya.Jadi tidak akan terjadi apa-apa,jika Jennie tidak memperhatikan jalanan
Mansion Kim
"Eonnie"seorang gadis kecil langsung berlari mendekati Lisa,lalu memeluknya erat
"Kenapa tidak sekolah?"tanya Lisa pada gadis kecil itu
"Tidak seru,tidak ada Eonnie"ujarnya sedih
"Tidak seru karna tidak ada Eonnie,atau Soodam saja yang memang malas ke sekolah"Soodam langsung tersenyum dengan menunjukan deretan giginya kepada Lisa
"Itu juga salah satunya Eonnie"keduanya terkekeh,termaksud Jennie yang sedari tadi melihat interaksi Lisa dan Soodam
"Lalu, di mana Eomma dan kedua Aunty?"ucap Lisa,saat tidak melihat mereka bertiga
"Ayo ikut aku Eonnie!"Soodam menarik tangan kanan Lisa,lalu tangan kirinya menarik tangan Jennie.Ibu dan anak tersebut,hanya diam sambil berjalan di belakang bocah kecil itu
"Selamat datang Lili"
Lisa terkekeh sambil membaca tulisan besar yang menggantung di taman belakang mansion Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh
Fanfiction"Apa kau juga tidak menginginkan kehadiranku?"Lisa "Iya!"Jennie #jenlisa Shipmom