Jennie duduk di balkon kamarnya.Saat ini Lisa masih berada di sekolah,jadi Jennie tengah menunggu jam agar nanti dia langsung jalan menuju ke sekolah menjemput sang anak
"Aku merindukanya,mengapa sekolah sangat lama sekali"ujar Jennie kesal
Mulai dari Jennie yang sudah berdekatan dengan Lisa,Jennie lebih sering di serang rasa rindu yang sangat mendalam pada putrinya itu
Jennie kini menjalani hidup lebih baik dari sebelumnya,dia sudah memaafkan Taehyung.Sebenarnya tidak mudah bagi Jennie untuk memaafkannya begitu saja,tapi Jennie ingin hidup bersama Lisa tanpa harus memikirkan lagi kehidupan masa lalunya dengan pria itu,dan hal itu dengan cara Jennie harus memaafkannya
🥀
"Nana"panggil Taehyung pelan.Nana yang tengah duduk meja riasnya,langsung menoleh ke arah sang suami
"Nde Oppa,wae?"ujar Nana sambil menatap mata Taehyung
"Apa kau sibuk?"Nana menggelengkan kepalanya
"Anni!,aku hari ini tidak melakukan kegiatan apapun"ujar Nana,dan Taehyung menganggukan kepalanya
Taehyung menelan kasar liurnya,dirinya kebingungan harus mengatakan kebenaran tentangnya dengan cara seperti apa,dia takut
"Wae Oppa?,apa kau ingin mengatakan sesuatu padaku?"ucap Nana,dan Taehyung membasahi bibirnya gusar
"Aku....ingin mengatakan suatu kebenaran tentangku padamu"ujar Taehyung
Nana menatap curiga pada Taehyung,lalu langsung bangun dan duduk di samping Taehyung
"Apa...itu sangat penting?"Taehyung langsung menganggukan kepalanya sambil menatap dalam mata Nana
Jantung Nana berdegub kencang,entahlah dia juga tidak mengerti mengapa dia begitu
"Katakanlah,aku akan mendengarnya"ujar Nana yakin
"Sebelumnya aku ingin minta maaf padamu,karna tidak pernah berkata jujur"ujar Taehyung lirih.Nana menggigit bibirnya,dia takut tentang fakta yang akan di bicarakan oleh suaminya
"Wae?,apa kau melakukan kesalahan di belakangku?"ujar Nana lirih,dan langsung di angguki oleh Taehyung
Nafas Nana memburu,matanya langsung berkaca-kaca
"Kesalahan apa yang kau lakukan Oppa?"suara lirih Nana kembali, membuat Taehyung tidak tega untuk bicara,tapi dia harus berkata jujur,dia tidak ingin istrinya tau dari orang lain
"Aku,memiliki seorang anak"
Deg
Bagai di sambar petir,Nana langsung menegang,otaknya tidak dapat mencerna ucapan suaminya yang bagaikan kaset rusak yang terus berputar begitu saja di pikirannya
"Oppa"lirih Nana dengan air mata perlahan keluar
"Dulu...aku pernah menduakanmu,dan orang yang berselingkuh denganku itu hamil,tetapi dengan kejinya aku menyuruh dia menggugurkan kandungannya"Nana menegang,dia tidak pernah mengetahui hal ini.Taehyung sangat pandai menutupi kesalahannya,sampai-sampai Nana tidak mengetahui hal itu
"Oppa,kau...."Nana tidak dapat melanjutkan perkataannya,dirinya terpukul mendengar fakta barusan
"Nde,aku memang laki-laki bejat Nana-ah.Tapi Nana,ternyata dia tidak membunuh anakku,dia....melahirkan anak itu"ujar Taehyung lirih tapi juga bahagia
"Siapa,siapa dia Oppa?!,siapa wanita yang tega kau bohongi dulu"teriak Nana marah
"Mianhae Nana-ah"Taehyung berlutut di kaki Nana,sambil menangis terisak
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh
Fanfiction"Apa kau juga tidak menginginkan kehadiranku?"Lisa "Iya!"Jennie #jenlisa Shipmom