Pukul dua dini hari,Irene terbangun akibat pergerakan Lisa.Irene yang merasa terganggupun,dengan terpaksa membuka matanya.Di saat Irene menoleh ke arah Lisa,tubuh anak itu sudah di banjiri oleh keringat yang sangat banyak,juga nafas yang lemah.Saat Irene memeriksa suhu tubuhnya,tubuh Lisa begitu panas.Irene segera membangunkan Lisa
"Lily,bangun dulu sayang!"ujar Irene lembut sambil mengelus kepala Lisa penuh sayang.Perlahan Lisa membuka matanya
"Eomma"ucap Lisa lirih
"Nde,apa yang Lily rasakan,katakan pada Eomma"ucap Irene
"Sakit.Di sini sakit"ucap Lisa,sambil menunjuk kepalanya
Irene memeriksa suhu tubuh Lisa menggunakan alat yang selalu Irene siapkan di dalam mansion.Suhu tubuh Lisa menyentu angka 39°c.Irene segera menelfon dokter pribadi keluarga Kim,agar segera datang ke mansion mereka.
"Eomma"panggil Lisa lirih
"Nde,Eomma di sini"jawab irene setelah selesai menelfon dokter
"Pusing Eomma"ucap Lisa teramat lirih
"Eomma akan mengelus kepala Lily"ucap Irene,dan mulai mengelus sayang kepala Lisa
Setelah berapa puluh menit,Dokter akhirnya tiba.Irene telah menghubungi penjaga rumah,untuk mengantar Dokter itu kekamar Lisa.Saat Dokter telah masuk ke kamar Lisa,Irene segera berpindah agar Dokter tersebut bisa leluasa memeriksa putrinya
🥀
Jennie terbangun karna merasakan haus.Air di mejanya sudah kosong.Dengan malas,Jennie keluar dari kamarnya menuju ke dapur.Saat di dapur,Jennie mendengar ada yang menekan bel rumah
"Siapa yang datang di jam begini?"ucap Jennie sambil melihat jam yabg tergantung di dinding mansion
Saat Jennie ingin memeriksa,ada maid yang sudah membukakan pintu tersebut.Jennie melihat Dokter pribadi keluarga merekalah yang datang.Jennie mengikuti maid dan juga Dokter tersebut.Mereka berhenti di kamar milik Lisa
"Apa anak itu sakit?"batin Jennie bertanya-tanya
Karna tidak ingin penasaran,Jennie memutuskan untuk ikut masuk ke dalam kamar Lisa
"Nona Lisa hanya mengalami demam. Nona Lisa hanya butuh istirahat saja.Jika demamnya tidak kunjung turun ,segera membawanya ke rumah sakit,agar bisa di lakukan pemeriksaan lebih jauh" ucap Dokter tersebut.
Irene menganggukan kepalanya,tanda bahwa ia mengerti."apakah suhu 39°c,itu aman?"tanya Jennie.Irene yang tidak tau kehadiran jennie pun,di buat terkejut.
"Bisakah kau mengatakan pada Eonnie jika kau berada di sini?!,hah kau membuatku terkejut"ujar Irene sambil mengelus dadanya
"Ya maaf"ucap Jennie dengan wajah tidak bersalahnya
Dokter tersenyum ke arah kaka dan adik itu"Nona Jennie tidak perlu khawatir,demam biasanya terjadi untuk membantu melawan infeksi.Tapi kembali lagi seperti yang saya katakan,jika suhu tubuhnya tidak menurun,dan semakin naik,maka sebaiknya segera membawa Nona Lisa ke rumah sakit"ucapnya.Kedua wanita kaka beradik itu pun,menganggukan kepala bersamaan.
"Baiklah Dokter ,terima kasih atas waktunya,maaf aku mengabarimu di jam begini"ucap Irene merasa sedikit bersalah
"Gwenchana,itu sudah menjadi tugasku Nona"balas sang Dokter "Ini obar yang harus di minum oleh Nona Lisa.Kalo begitu saya permisi dulu Nona,jika ada apa-apa,anda bisa kembali menghubungi saya"ucap Dokter itu lagi,lalu keluar dari kamar Lisa,di atar oleh maid yang tadi membukakan pintu untuk dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh
Fanfiction"Apa kau juga tidak menginginkan kehadiranku?"Lisa "Iya!"Jennie #jenlisa Shipmom