47.Feeling afraid

4.3K 540 20
                                    

Sudah satu minggu Lisa berada di ICU.Dan selama itu juga,Jennie tidak berani untuk masuk kedalam,dan melihat keadaan Lisa.Jennie takut,dia tidak sanggu melihat putrinya yang terbaring lemah di dalam sana

Kini,Jennie hanya melihat seorang perawat yang tengah mencek keadaan putrinya

"Masuklah, Lisa...pasti merindukan mu!"suara seorang wanita yang begitu lembut,mengalun di telinga Jennie

Jennie hanya diam,sambil terus melihat kedalam ruangan lewat kaca di luar ruangan ICU

Jennie hanya diam,sambil terus melihat kedalam ruangan lewat kaca di luar ruangan ICU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Aku,tidak sanggup Eonnie"lirih Jennie sambil tangannya mengelus kaca yang menghalang

"Aku mengerti,tapi cobalah dulu.Lisa...pasti merindukan Mommynya,masuklah sebentar dan sapalah putrimu.Sudah satu minggu kau berdiam di luar sini tanpa berniat masuk melihat keadaannya"ujarnya memohon

Jennie menatapnya"haruskah?"dia mengangguk,dan pandangan Jennie kembali menatap ke dalam ruangan Lisa

"Baiklah,aku akan masuk sekarang"Jennie mengatur nafasnya terlebih dahulu.Dia ingin menyiapkan hati dan batinnya terlebih dahulu,karna memang dia belum siap melihat keadaan pitrinya secara langsung


🥀

"Nona Jennie!"kaget perawat yang di bertugas menjaga Lisa di dalam ruangan

"Aku ingin melihat keadaannya"perawat tersenyum ke arah Jennie

"Maaf jika saya lancang,tapi saya senang,akhirnya Nona ingin melihat keadaan Nona Lisa"ujar sang perawat dengan raut wajah bahagia

"Tadi,saat saya memeriksa keadaannya,saya sempat berkata,jika Nona Jennie melihatnya di luar ruangan.Dan saat itu juga saya melihatnya merespon perkataan saya dengan menggerakan sedikit jarinya"ujar perawat sambil tersenyum ke arah Jennie

Jennie yang mendengarnya,tentu langsung merasa bahagia"jinja?"ucap Jennie dengan wajah berseri

"Tentu.Saya pikir,Nona Lisa sepertinya merindukan anda!"ujar perawat yang tengah memakaikan pakaian khusus pada Jennie

"Nona bisa masuk sekarang,jika terjadi apa-apa,segera panggil saya!"tanpa menunggu,Jennie langsung masuk ke dalam ruangan yang saat itu Lisa berada

Mata Jennie berkaca-kaca,melihat keadaan putrinya yang tengah terbaring lemah

"Kau...merindukan Mommy,Lisa-ya?"suara Jennie mulai bergetar,entalah,padahal dia telah berjanji untuk tidak akan menangis saat di dalam ruangan itu nantinya

"Mian,karna Mommy baru bisa menjengukmu sekarang"ucap Jennie dan langsung menghapus air matanya

"Mommy merindukanmu!,Mommy merindukan pulukanmu,suaramu,Mommy merindukan semua yang ada padamu Lisa-ya"ucap Jennie lirih

Jennie menggenggam jemari Lisa,tangan itu dingin"di sini terlalu dingin,kau pasti tidak menyukainya,ayo segera bangun, Lisa...pastinya merindukan pelukan Mommy kan?!"Jennie terkekeh kecil saat mengucapkan perkataan tersebut

Runtuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang