32.Daddy

5.9K 716 54
                                    

"Ingin bercerita tentang semua yang kau alami padaku,Mom?!"ujar Lisa membuat Jennie terdiam.Jennie dilema,apa dia harus menceritakan semuanya pada Lisa bagaimana dia sampai hamil?

"Aku,ingin tau mengenai pria yang tadi"ujar Lisa kembali dan detik itu juga Jennie benar-benqr kebingungan,dia sudah berusaha untuk lupa,tapi sekarang,putrinya ingin mengetahui tentang ayahnya

"Dia....Daddymu!"jawab Jennie tegas,sambil memandang dalam mata Lisa.Tubuh Lisa menegang,dia belum bisa mencerna apa yang baru saja dia dengar

"Mw..mwo?"ujar Lisa tidak percaya terhadap fakta yang di ucapkan oleh Jennie

"Dan dia adalah....CEO di perusahan yang kau tempati Lisa-ya"ujar Jennie lirih

"Maaf,aku bukannya tidak mau kau menjadi Idol,tapi.....aku tidak mau kau masuk di agency itu,karna aku takut,sewaktu-waktu,jika dia tau mengenaimu dia akan merebutmu dari ku.Apalagi,mengingat perlakuanku padamu,membuat aku semakin ketakutan,takut jika kau lebih memilih untuk bersama dengannya,di bandingkan dengan aku"ucap Jennie lirih,lalu menunduk dan menangis

Lisa?,dia terdiam mendengar ucapan Jennie,dia syok mendengar apa yang di ucapkan oleh Mommynya,dia tidak menyangka,jika pria yang berbicara dengannya adalah Daddynya,dan yang lebih mengejutkan adalah pria itu CEO,dan Lisa sama sekali tidak tau

"Apa...dia menginginkan aku saat tau jika kau tengah mengandung,Mom?"Lisa sebenarnya takut untuk mengetahui fakta yang akan di ucapkan oleh Jennie,tapi dia memberanikan diri untuk bertanya,walaupun dalam hatinya Lisa berdoa,agar fakta yang dia dengar tidak menyakiti dirinya

"Tidak,dia malah menyuruhku menggugurkannya!"runtuh sudah air mata Lisa.Ternyata kehidupannya sejak di kandungan sudah sangat berantakan,belum di lahirkan saja dia sudah menerima penolakan

"Lisa-ah"panggil Jennie lirih,dan Lisa menatap mata Jennie dalam

"Mommy"panggil Lisa lirih

"Hmm,wae"jawab Jennie yang juga tidak kalah lirih pada sang putri

"Apa.....kau juga tidak menginginkanku?"ujar Lisa dengan suara bergetar,dia semakin takut,takut mendengar jawaban Jennie

"Iyaa"jawab Jennie membuat Lisa menganggukan kepalanya mengerti,lalu membuang mukanya

Di belakang Jennie,Lisa menangis tanpa suara,apa dia sangat tidak di inginkan?,jika begitu mengapa harus di hadirkan ke dunia

"Lisa-ah"Jennie memeng pipi Lisa,dan memalingkan wajah Lisa untuk melihat ke arah Jennie.Jennie menghapus air mata Lisa,dan tersenyum manis

"Aku memang tidak menginginkanmu,tapi itu setelah dia tidak ingin bertanggung jawab.Tapi sebelumnya,aku sangat bahagia karna aku akan memiliki seorang anak yang aku dambakan.Lisa-ah,sejak di dalam kandungan,aku sudah menginginkanmu,hanya saja waktu yang tidak tepat,sehingga membuatku berubah pikiran dan menjadi wanita yang kejam pada buah hatinya sendiri"ucap Jennie lirih

Jennie mencium seluruh wajah Lisa,dan terakhir mengecup lama sudut bibir putrinya"mulai sekarang,ayo kita membuat kenangan yang terbaik,Mommy....akan berusaha menjadi ibu yang baik,walaupun tidak sesempuarna ibu-ibu di luar sana"ujar jennie lalu memeluk Lisa erat,dan di balas tak kalah erat oleh Lisa




🥀

Lisa dan Jennie tengah dalam perjalanan menuju mansion Kim

Jennie melihat ke arah Lisa yang selalu diam.Jennie mengerti Lisa pasti masih kecewa.Saat melewati jalan,Jennie melihat penjual es cream,setelahnya Jennie meminggirkan mobilnya,untuk ia parkirkan,lalu Jennie keluar

Merasa jika mobil berhenti,Lisa langang menoleh pada Jennie yang baru saja keluar dari mobil.Lisa memperhatikan Jennie yang berjalan menuju penjual es cream

Di rasa bosan,Lisa turun dan menyusul Jennie"ini"Jennie memberikan es cream rasa coklat pada Lisa,dan Jennie membeli rasa vanila

"Mommy!cuaca sedang dingin,mengapa membeli es cream?"tanya Lisa bingung

"Ingin saja,tidak mau?"Lisa menggelengkan kepalanya,lalu mulai memakan es creamnya,dan Jennie hanya tersenyum simpul

Melihat ada noda di sudut bibir Lisa,Jennie segera menglapnya menggunakan punggung tangannya

Mendapat perhatian dari Jennie,Lisa langsung salah tingkah,mungkin karna dia belum terbiasa dengan perlakuan Jennie sekarang

"Jangan begitu,aku Mommymu,Lisa harus mulai terbiasa,karna mulai sekarang,Mommy yang akan memberikan Lisa perhatian yang Lisa sendiri tidak akan menyangka"ucap Jennie,dan Lisa bingung apa maksud ucapan Mommynya itu

Mansion Kim

"Eonnie"teriak Soodam saat Jennie dan Lisa baru masuk ke dalam mansion

Soodam memeluk Lisa,dan Lisa balas memeluk adiknya itu.Lisa tau,sang adik pasti menginginkan sesuatu darinya

"Wae?,apa yang adik Eonnie ini inginkan?"tanya Lisa membuat Soodam terkekeh

"Eonnie,bantu Soodam membuat tugas matematika,nde!"ucap Soodam sambil memasang wajah imutnya

"Eonnie,bantu Soodam membuat tugas matematika,nde!"ucap Soodam sambil memasang wajah imutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Huuu,gemasnya"ujar Lisa lalu mencium pipi Soodam

"Kajja,Eonnie akan membantumu mengerjakannya"ajak Lisa,tapi sebelum pergi Lisa mencuri ciuman di pipi Jennie

Jennie yang mendapat ciuman tiba-tiba tentu saja terkejut,tapi melihat Lisa dan Soodam yang sudah masuk ke dalam lift membuat Jennie menggelengkan kepala

"Humm,seharusnya kau mencium Mommy lama Lisa-ah.Hah,jika begini aku akan menguncinya di kamar,lalu aku akan meminta ciuman selama semalaman,biar saja jika tidak tidur,yang pasti aku mendapatkan ciumannya selalu"kekehan Jennie lalu dia segera pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri

Jennie tidak tau,jika sejak tadi ada tiga wanita yang melihat kejadian mulai dari Lisa yang mencium Jennie,dan Jennie yang berbicara sendiri

"Eonnie"panggil Rosè lirih.Irene dan Jisoo langsung menoleh ke arah Rosè yang tengah menghapus air matanya

"Akhirnya Eonn,aku merasa sangat terharu,hah aku sangat bahagia Eonnie"ucap Rosè dan mendapat anggukan terharu dari kedua Eonnienya

Mereka bahagia melihat Jennie dan Lisa yang sudah mulai bersama.Mereka adalah saksi kehidupan ibu dan anak itu,tentu mereka juga merasakan kebahagian seperti yang di rasakan oleh Jennie maupun Lisa

















Note

Pada malas komen ya,kayanya pada mau kalau sad end 😏

Runtuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang