Setelah berjama-jam Jennie pergi dari rumah sakit,kini Jenniepun datang kembali ke sana.Tentunya Jennie harus kembali ke rumah sakit,karna putrinya masih menetap di sana,sampai waktu yang Jennie sendiri tidak tau kapan.
"Dia sudah tertidur?"intensi kedua orang yang tengah menatap ke arah Lisa,langsung berpindah memandang ke asal suara
"Kau sudah datang Jennie.Duduklah!"Nana memberi kursi samping brangkas Lisa,untuk Jennie duduki.Melihatnya,Jenniepun langsung duduk,menatap kosong ke arah putrinya yang tengah tertidur
"Kau kemana saja?,Lisa.....dia sedari tadi mencari keberadaanmu"ujar Nana lirih.Nana sudah tau mengenai keadaan Lisa dari Taehyung.Nana yang mendengarnya tentu saja sangat syok,Nana bahkan sampai menangis terisak di luar ruangan Lisa
"Aku....pergi meminta keadilan,entalah,apakah keadilan itu bisa kudapatkan!"ucap Jennie lirih,sambil memandang Lisa yang tengah tertidur pulas.
Lisa sedari tadi memang masih merintih kesakitan pada seluruh tubuhnya,sehingga dokter menyuntikannya dengan obat antiinflamasi nonsteroid,obat khusus nyeri,sehingganya Lisa merasa sedikit lebih baik,lalu akhirnya bisa kembali tertidur
"Hmmm...kalian bisa pulang,aku akan menjaga Lisa!"ujar Jennie,yang sedikit merasa tidak enak pada Nana dan Taehyung
"Apa kau tidak nyaman karna kehadiranku?"tanya Taehyung dengan raut wajah yang sulit di artikan
"Anni!,maksudku kalian pasti lelah,kalian bisa kembali lagi kesini.Aku hanya ingin kalian beristirahat"ucap Jennie sambil melihat Nana dan Taehyung
"Hahh,aku mengerti Jenn,maaf atas ucapan lelaki penipu ini.Kami akan pulang terlebih dahulu,besok aku dan Tae akan datang lagi,kau....jangan lupa beristirahat,okay"Jennie menganggukan kepalanya saat mendengar ucapan Nana,setelahnya kedua orang itu mulai berpelukan
"Aku masih ingin di sini,aku ingin menemani putriku!"ujar Taehyung,membuat Nana memutari bola matanya malas
"Dengan kau berada di sini,itu akan membuat Lisa tidak nyaman!.Kau lihatkan sikapnya padamu tadi.Jika ingin memdekatinya,pintarlah sedikit.Kau itu bodoh dalam mengambil keputusan.Jangan membuatku marah padamu,jadi ayo pulang!
"Nana menarik krak baju yang di kenakan TaehyungSaat melihat wajah marah Nana,tentu nyali Taehyung menciut,dia tidak berani membantah ucapan Nana.
🥀
Sedari Nana dan Taehyung pergi,ruangan itu hanya tersisa Jennie dan Lisa.Keadaan di ruangan itu sangat hening
Jennie memandang wajah Lisa sendu"mianhae"lirih Jennie.Jennie merasa sangat gagal
"Ini salahku,jeongmal mianhae Lisa-ya"air mata Jennie tidak bisa di bendung lagi.Saat itu juga ruangan kamar Lisa,di isi oleh suara tangisan Jennie
"Uljima"lantunan suara yang lembut,membuat Jennie langsung menatap ke sumber suara
Jennie memandangnya sendu,begitupun sebaliknya"jangan menangis,aku akan merasa sangat bersalah,jika sampai kau menangis karnaku"ujarnya,dan seketika Jennie semakin terisak
"Berhentilah menangis Mom,aku tidak apa-apa,ini mungkin hanya karna tulangku yang butuh istirahat,sehingga aku tidak bisa bergerak"kekehan ringannya,membuat Jennie semakin sakit di hatinya.Putrinya itu belum tau tentang penyakitnya.Entahlah,bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui fakta tentang dirinya sendiri
"Nde,Mommy akan berhenti menangis,tapi janji pada Mommy,Lisa......tidak akan pernah menyerah oh!"ujar Jennie dengan tatapan sendu pada Lisa
"Tentu saja,aku anak istimewah Mom,meluluhkanmu saja aku sanggup,apalagi menghadapi kehidupanku kedepannya"ucap Lisa sambil terkekeh pelan,dan hal itu membuat Jennie sedikit lebih baik,saat melihat senyum putrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh
Fanfiction"Apa kau juga tidak menginginkan kehadiranku?"Lisa "Iya!"Jennie #jenlisa Shipmom