"Kau baru pulang,sayang?"tanya sang suami saat istrinya baru memasuki kamar mereka
"Hmm,mian aku tidak mengabarimu Oppa"balasnya
"Nana-ah,tadi aku dengar kau mengadiri acara di salah satu sekolah.Memangnya acara apa?"tanya sang pria
"Ya aku menghadiri acara sekolah itu,dan kau tau,aku menemukan salah satu murid berbakat,wahh dia sangat keren,dia begitu menguasai panggung"ujar Nana heboh.Sang suami menanggapinya dengan senyuman
Nana lalu merebahkan dirinya,di samping suaminya dan memeluknya erat
"Apa dia sangat berbakat,sehingga membuat istriku ini begitu terpukau?"tanyanya gemas
"Tentu Oppa.Dan saat melihatnya,aku seperti melihatmu,kharisma kalian sangat menonjol.Dia persis sepertimu,yang pandai memainkan ekspresi saat di atas panggung"ujar Nana pada suaminya,yang yang tak lain adalah Taehyung
Taehyung tersenyum lalu mencium gemas istrinya itu
🥀
"Dami-ah duduklah,mengapa aktif sekali hari ini,hmm?"tanya Lisa resah.Soodam sedari awal masuk mobil,tidak pernah diam dan selalu bersorak sambil bergumam nama Lisa
"Eonnie,aku kan sedang membanggakanmu,jadi lebih baik Eonnie diam!"ujar Soodam,lalu melanjutkan sorakannya yang memuji Lisa
Irene tersenyum mendengar perdebatan kedua putrinya.Mereka saat ini berada di satu mobil,sedangkan Jisoo,Rosè,dan Jennie,mereka menggunakan mobil yang satunya lagi
"Eonnie"panggil Jennie lirih.Jisoo yang tengah menyetir,langsung menoleh ke arah Jennie
"Hmm,wae Jennie-ah?"tanya Jisoo,lalu pandangannya kembali fokus ke arah depan
"Tadi aku bertemu dengan Nana"Jisoo langsung merem mobilnya.Untungnya,saat ini jalanan sedang sepi,sehingga tidak menimbulkan kecelakaan.
Rosè yang tertidur di bagian belakang,langsung terpental
"Yak Eonnie,kau ingin membunuh kami atau bagaimana?,awww badanku sakit sekali"rengekan Rosè sama sekali tidak membuat Jisoo menggubrisnya
"Jinja?,dimana kau bertemu dengannya?"tanya Jisoo heboh
"Tadi dia menawari Lisa agar mengikuti audisi di agencynya,tapi untungnya aku segera datang"ujar Jennie dengan raut wajah yang susah di baca
"Wah,kenapa dunia ini begitu sempit.Jennie-ah,jika Lisa masuk di agency mereka,bukankah otomatis dia dan pria itu akan bertemu?"ucap Jisoo.Seketika Jennie menggigit bibirnya,saat Jisoo mengucapkan hal itu
"Eonnie,sebenarnya mereka pernah bertemu,tapi keduanya tidak mengenali satu sama lain"ucap Jennie saat mengingat kejadian di mana Taehyung memanggil dirinya ketika dia dan Lisa berjalan menuju sekolah Waktu itu
"Jinja Eonnie?,kau tidak berbohong?"ujar Rosè tiba-tiba,membuat Jisoo tersentak,dan hanya mampu mengelus dadanya
"Mana mungkin aku berbohong,dan saat melihatnya,traumaku langsung kambuh.Kalian ingatkan waktu kepala Lisa terluka,itu karna aku melempar gelas ke arahnya"cerita Jennie.Jisoo dan Rosè tercengang mendengarnya
"Bagaimana bisa kau melakukan hal itu Jennie-ah,kau sudah sering melukai batinnya,kenapa kau juga tega melukai fisiknya"teriak Jisoo dengan wajah marahnya
"Aku tidak sadar Eonnie,begitu melihat Lisa,yang aku lihat bukan dirinya,melainkan pria brengsek itu.Dia tersenyum mengejek kearahku Eonnie"ujar Jennie lalu menangis
Rosè yang melihat Jennie menangispun,dengan sigap memeluk Jennie,lalu menghapus air matanya
"Gwenchana Eonnie,kami mengerti posisimu."ujar Rosè,dan akhirnya Jisoo kembali melanjutkan mobilnya,tanpa berbicara lagi pada Jennie.Entahlah,Jisoo sangat marah mendengar bahwa Jennie bisa sampai melakukan hal itu pada Lisa
🥀
Setiap minggu,Jennie selalu datang bertemu dengan Nayeon yang notabe adalah temannya yang saat ini juga merangkap menjadi psikolog Jennie
"Aku sudah jarang melihat pria itu di dalam diri putriku Nay-ah,ya walaupun terkadang bayangannya selalu muncul,tapi akhirnya aku bisa mengatasi hal tersebut"ujar Jennie sambil tersenyum bahagia
"Wahh,ternyata kau sangat bersemangat untuk segera sembuh.Aku senang mendengarnya Jennie"ujar Nayeon yang ikut bahagia melihat Jennie saat ini
Senyum yang di lihat Nayeon hari ini,sangat berbeda dengan senyuman yang biasa Jennie berikan padanya selama Nayeon mengobati gadis itu
"Kesembuhanmu sudah 80% Jennie,aku harap kau tetap mengikuti apa yang aku suruh,dan ingat agar selalu meminum obatmu!"perinta Nayeon,dan di angguki oleh Jennie
"Apa kau sudah siap melanjutkan hidupmu,bersama putrimu Jennie?"tanya Nayeon.Sekian detik terdiam,setelahnya Jennie tersenyum manis,lalu menganggukan kepala tanpa ragu
"Nde,setelah ini aku akan melanjutkan hidupku dengan putriku,walaupun aku tahu pasti ini tidak akan muda,karena luka yang aku berikan padanya begitu banyak.Tetapi aku tidak akan menyerah,tekatku sudah bulat"ujar Jennie penuh keyakinan
<~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>
"Hay Lisa"panggil seorang wanita.Lisa yang sedang menunggu jemputan supirnya,seketika menolah untuk melihat siapa yang memanggil dirinya
"Kau ingat aku?"tanya wanita dewasa tersebut,dan Lisa hanya memandangnya polos
"Nuguseyo?"tanya Lisa dengan wajah kebingungan
"Ah,kau sudah lupa ternyata.Kenalkan,nama ku Nana,aku yang waktu itu mengajakmu untuk mengikuti audisi di agency ku"ujarnya.Lisa kembali berpikir.Sekian detik gadis berponi itu terdiam,sambil mengingat-ingat kejadian dirinya bertemu dengan wanita dewasa ini
"Hah,nde aku sudah ingat.Anyeonghaseyo,naneun Lisa imnida"salam Lisa sopan
"Ah nde Lisa"ujar Nana yang ikut membungkukan badanya
"Kenapa belum pulang?"tanya Nana
"Aku masih menunggu supirku.Ah,itu mobilnya.Baiklah,aku permisi dulu"ujar Lisa.Sebelum pergi Nana lebih dulu memegang tangan Lisa,sehingga gadis berponi itu berhenti melanjutkan langkah kakinya
"Ini kartu namaku,jika kau memang ingin mengikuti audisinya,segeralah hubungi aku!"ujar Nana lalu pergi dari sana.Lisa yang melihat kepergian wanita dewasa itu pun,hanya menanggapi acuh,lalu memasukan kartu nama tersebut,di depan saku baju seragamnya
Note
Pasti pada senang karna gua uo wkwkwkwk.Ingat jan komen uo lagi dong kak,atau sejenisnya ya,awas aja,ngk bakalan gua up bangsul 😒🖕❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh
Fanfiction"Apa kau juga tidak menginginkan kehadiranku?"Lisa "Iya!"Jennie #jenlisa Shipmom