06. that's a God fav

327 48 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama dimana Penilaian Akhir Semester di SMA Lentera dimulai.

10 menit lagi bel masuk berbunyi, Kalangga masih sibuk membaca buku pelajarannya, meskipun lelaki itu kemarin sudah belajar semaksimal mungkin, tetapi pemuda aquarius itu tak ingin menyia-nyiakan waktu luang yang ada.

"Udah cukup Kal belajarnya, liat tuh mata lo udah merah. Gak tidur lo?" Tanya Harsa yang sedari tadi memperhatikan Kalangga yang sedang belajar.

"Tidur." Jawab Kalangga.

"Tapi muka lo kayak orang gak tidur Kalangga." Ucap Harsa.

"Gue tidur kok, 2 jam." Mendengar ucapan dari Kalangga membuat mulut Harsa menganga, bisa bisanya lelaki itu hanya tidur 2 jam saja, berbanding terbalik dengan Harsa yang tidur 10 jam, Harsa menyebut tidur sebagai hobinya.

"Bokap lo masih suka bahas nilai?" Tanya Harsa membuat Kalangga mengangguk.

"Iya lah Sa, kalau gak gitu ngapain gue capek-capek begadang buat belajar, gue kayak gini biar ga di injek-injek sama bokap." Jelas Kalangga membuat Harsa menghela nafasnya.

Percakapan mereka terhenti karena bel masuk sudah berbunyi.

Hari ini Kalangga tidak duduk di bangkunya sendiri, karena tempat duduk diurutkan sesuai dengan nomor absen.

Harsa duduk di deret sebelah kanan sedangkan Kalangga duduk di deret sebelah kiri. Harsa sedikit berdecak karena tempat duduk lelaki itu jauh dari Kalangga, Harsa jadi tidak bisa menyontek.

No problem, Harsa masih bisa menyontek ke temannya yang lain. Bahkan bermodal dengan ketampanan dan rayuannya, lelaki itu bisa menaklukan gadis kutu buku yang duduk dibelakangnya untuk memberikan seluruh jawaban milik gadis itu.

"Jira, lo cantik banget hari ini." Ucap Harsa pada gadis kutu buku yang duduk di belakangnya itu.

Sedangkan gadis yang bernama Jira itu tersenyum malu-malu.

"Nanti gue nyalin punya lo ya." Ucap Harsa tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya, itu membuat muka Jira memerah

"Iya Harsa. Tunggu aku  selesai ngerjain dulu ya." Jawab gadis itu.

"Oke cantik."

Sepertu itulah kira-kira rayuan Harsa kepada gadis yang duduk dibelakangnya.

Kalangga mengerjakan soal-soal dengan tenang, mata ujian hari ini adalah Biologi, Matematika, dan Bahasa Indonesia.

Kalangga memang pandai dalam semua mata pelajaran, terkadang Harsa bingung terbuat dari apa otak Kalangga itu, kenapa bisa begitu cerdas.

30 menit berlalu.

Harsa melihat Kalangga yang duduk tenang di bangkunya, sepertinya lelaki itu sudah selesai mengerjakan soal ujiannya.

"Baik anak-anak, yang sudah selesai mengerjakan boleh dikumpulkan." Ucap pengawas yang mengawasi ujian.

Kalangga berdiri dan mengumpulkan lembar kerjanya membuat teman sekelasnya menganga, pasalnya dengan 30 menit Kalangga bisa menyelesaikan 50 soal biologinya.

"Kalangga kamu boleh keluar dulu." Ucap pengawas itu diangguki oleh Kalangga.

Kalangga duduk di gazebo yang terletak di halaman depan kelasnya, lelaki itu menyandarkan badannya di gazebo itu.

"Kak Kala." Panggil seseorang membuat Kalangga yang sedang membaca buku Matematikanya menoleh.

Kalangga mendapati gadis dengan rambut digerai dengan jepit kecil yang terletak di rambut gadis itu.

maybe in another life || nikwon / wonkiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang