- 01 -

6.1K 235 0
                                    

Semilir angin berhembus sepoi-sepoi di siang hari yang cerah ini, beberapa daun berterbangan mengikuti arah angin.

Duduk di bawah pohon sambil melihat danau adalah hal yang paling menyenangkan untuk gadis bernama Harumi Aina itu. Kebetulan hari ini ia belum mendapatkan misi dari Hokage, jadi dia memilih untuk menghabiskan waktu di dekat danau.

"Yo Aina" sapa seorang pria bermasker dari balik pohon

Aina sempat terkejut, lalu menoleh. ternyata itu Kakashi sensei, Aina bertanya tanya dalam hati nya. Ada keperluan apa Kakashi sensei hingga menyusulnya kesini, dan bagaimana ia tahu bahwa Aina sedang di danau.

"Sensei? ada keperluan apa?" tanya Aina tanpa basa basi

"Sedang apa kau disini sendirian?"

"Ahh.. aku hanya menikmati angin saja sambil melihat danau, rasanya tenang sekali" jawab Aina sambil beranjak berdiri

"Hmm begitu. Aku kesini untuk mencari mu, kau diberi misi tingkat B oleh Godaime" jelas Kakashi

"A-aku? Misi tingkat B? Sendirian? bagaimana aku bisa menyelesaikan misi tingkat B yang sulit itu?" keluh Aina karna saat ini dia hanya ingin menghabiskan waktunya untuk bermalas malasan

"Yah.. kau diberi tugas tingkat B juga tidak sendirian, jangan khawatir. Berhubung Jounin dan Chunin lain saat ini sibuk menjalankan misi dan kebetulan kita sedang tidak mendapat misi jadi tidak ada jalan lain selain kau dan aku yang menyelesaikan misi tingkat B kali ini" jelas Kakashi yang sedari tadi bersender di pohon

Aina sejenak diam, bukan karna tidak terima tapi karna dia tidak percaya namun juga senang karna bisa menjalankan misi dengan guru pembimbing Team 7 yang Aina idolakan. Bagaimana tidak, Kakashi memang Jounin hebat dan berbakat, ditambah dengan sebelah mata Sharingan nya yang membuat dia semakin terlihat hebat

"Jadi bagaimana rincian misi nya?" tanya Aina menghampiri Kakashi

"Akan aku jelaskan sambil pergi"

"Baiklah. Tunggu aku sebentar disini ya sensei, aku akan pulang kerumah membawa ransel terlebih dahulu. Tidak akan lama kok" ucapnya setelah itu Aina segera berlari menuju rumahnya

Tidak lama kemudian Aina kembali, berlari tergesa-gesa sambil menggendong ransel merah muda

"Ayo sensei" ajak Aina

Mereka berdua melompat dari pohon ke pohon sambil mengobrol mengenai misi yang mereka akan jalani

-✿✿✿-


Setelah sampai di desa yang menjadi tempat misi nya kali, Kakashi segera memberi kode pada Aina untuk memasang jebakan bom kertas di setiap sudut-sudut pohon yang rawan diinjak

Aina dengan sigap merangkai perangkap dengan rapih dan cepat. Perangkap sengaja dipasang untuk berjaga jaga, siapa tahu mereka hanya melumpuhkan setengah musuh dan setengah lagi mengejar mereka

Dilihat musuh ada 20 orang, 15 pria dan 5 wanita. Kakashi mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengambil kembali gulungan rahasia penting yang dicuri oleh orang desa sebelah lalu melumpuhkannya

"Bagaimana sensei?" tanya Aina khawatir

Kakashi menoleh, menatap wajah khawatir Aina. ia memegang pundak Aina, lalu tersenyum yang membuat mata nya menyipit

"Kau khawatir ya karna musuh nya banyak? Jangan khawatir, mereka hanya Genin amatiran. Kemampuan kita pasti diatas mereka, percaya lah padaku. Aku tidak akan membiarkan misi ini gagal dan.. "

Kakashi menjeda ucapan nya sejenak

"Tidak akan membiarkan mu terluka"

Sontak ucapan Kakashi tadi membuat wajah Aina memerah, bukannya tenang Aina malah salah tingkah dibuatnya. Ia segera membuang muka nya

Little Wife | Kakashi Hatake ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang