Jennie Nini Ruby Jane [END]

Part 8

Cup

Cup

Cup

"Ahhh Jennie.. aahhh.." Lisa terus memompa miliknya yang belum merasakan puncak sejak setengah jam yang lalu.

Sedangkan Jennie sudah tiga kali mengeluarkan cairan cinta miliknya. Tubuhnya sudah cukup bergetar karena Lisa tidak ada jeda untuk membiarkan nya istirahat.

"Li mmmppphh.. kalau ketahuan sama orang rumah gimana oohhh.. kita lagi di ruang tamu honey.." desah Jennie yang kesulitan bicara dengan mereka berposisi doggy style.

Jennie menggigit bibirnya menikmati dinding rahim yang terus bergesekan dengan daging keras di dalam miliknya yang basah.

"Makanya kamu jangan mancing aku baby. Kamu sudah tau aakkhh... kamu sudah tau aku tidak akan tahan dengan tubuhmu sayang."

Plok

Plok

Plok

"Emmhh fuck.. faster honey..." desah Jennie yang meremas payudaranya menggunakan sebelah tangannya sendiri yang menggantung. Sedangkan sebelahnya menahan tubuhnya yang hampir tersungkur di atas kepala sofa.

"Ooohh.. Finally.. aku akan keluar sayang." Lisa mempercepat gerakan pinggulnya. Jennie merasakan panas di miliknya yang sebentar lagi akan mencapai puncak untuk kesekian kalinya.

Croot

Croott

"Aaahh!!" Jennie dan Lisa melepas pelepasannya bersama.

Lagi dan lagi. Untuk yang kesekian kalinya, Lisa mengeluarkan cairan putihnya berada di dalam rahim Jennie hingga meluber keluar. Terlihat cantik di mata Lisa melihat cairan Jennie dan miliknya menyatu di sana.

Tubuh Jennie terbaring di atas sofa dan Lisa menimpa tubuh Jennie yang sudah basah penuh dengan keringat.

Jennie menarik nafasnya panjang dan membuangnya. Merasakan perasaan lega dari permainannya yang telah usai. Dia benar-benar lelah dan tubuhnya bergetar dengan hebat.

Sama halnya dengan Lisa yang merasakan puas setelah menahan godaan yang di berikan Jennie selama mereka berada seharian di sekolah.

Terlebih lagi saat mereka sudah sampai di mansion. Ada saja yang mengganggu mereka yang ingin memulai aktivitas.

Flashback

Tampak Lisa dan Jennie sedang fokus memahami pelajaran yang di terangkan guru mereka di depan kelas.

Sejak kehadiran geng Jennie di kelas Lisa. Dua idiot yang terkenal di kalangan para guru itu kini memiliki kemajuan yang sangat pesat di pelajaran yang sebelumnya mendapatkan nilai rendah.