Jennie Nini Ruby Jane [END]

Part 16

Bonus up!!!

Waktu bell pulang sekolah pun berbunyi. Semua berhamburan keluar kelas. Tinggal Jennie yang di tunggu para kawanannya dan juga Lisa yang dengan sabar menunggu Jennie dengan segala ritualnya.

"Ayo." Ucap Jennie sambil menggandeng tangan Lisa.

"Kalian duluan aja." Ucap Lisa menyuruh Seulrene, Chaesoo, dan FreenBecky.

Setelah sampai di luar sekolah. Lisa menyuruh Jennie untuk duduk di kursi halaman perkarangan sekolah.

"Kamu tunggu sini yah. Biar aku ambil mobil dulu." Jennie mengangguk. Lisa pergi setelahnya.

Sambil menunggu. Jennie mengeluarkan ponselnya dan bermain sosmed. Dia mengscroll layar ponselnya dan menonton beberapa video tutorial melahirkan.

Plok

Sebutir telur mendarat tepat di belakang kepalanya. Jennie memejamkan matanya dan membukanya kembali. Tangan nya terulur meraba apa yang mengenai kepalanya.

"Hahaha." Suara tawaan mnggelegar di area sekolah. Ya. Mereka sedang menertawakan Jennie.

Dari atas Jennie mendapat kejatuhan sampah. Dia benar-benar terkejut dengan apa yang ia dapatkan.

Segerombolan siswi yang sebelumnya melabrak Jennie datang menghampirinya dengan seringaian. Dia mendekatkan wajahnya pada Jennie dan melihat mata Jennie yang menyala. Tapi itu tidak membuatnya takut dengan tatapan Jennie yang mengintimidasi.

"Gimana? Ini baru permulaan. Tadi kan sudah kami kasih peringatan untuk tidak mendekati Lisa. Masih aja nempel ke dia."

Wanita yang melabraknya adalah ketua Balet di sekolah Lisa. Dia bernama Mina. Siswi Jepang yang menetap di Korea.

Rambut Jennie di tarik ke belakang hingga mendongak. Mata mereka bertemu. Jennie tidak merasa takut. Malahan sebaliknya. Jennie tertawa dengan tatapannya yang tak kalah mengerikan.

"Ngik ngik ngik...." Tawa Jennie yang ngik ngik. Pandangan Jennie turun kearah bet nama wanita itu.

"Myoui Mina... akan ku ingat." Gumam Jennie.

"Yaakk!!" Lisa turun dari mobilnya saat dia baru saja mengambil mobilnya di parkiran. Dia menahan tangan wanita itu yang ingin menampar Jennie.

"Apa-apaan kau Mina!" Lisa bertindak tegas dan tak tega melihat kondisi Jennie.

"Lepaskan aku Lisa. Aku ingin memberi pelajaran kepada si jalang yang menggodamu ini." Lisa mengerutkan dahinya ketika mendengar Mina mengatakan apa yang baru saja ia sebutkan pada Jennie. Dia teringat apa yang di katakan Irene.

Tanya aja pada fans mu.

"Apa yang kalian lakukan pada Jennie? Dia tidak membuat kesalahan apapun." Ujar Lisa dengan lembut.