Vote sebelum baca
Tinggalkan komen kek biasa
Udah double yah yang minta double karna demi tgl 23 niari
Lain x gk da 🗿
Bugh
Satu hantaman melayang ke wajah Lisa dari Seulgi. Wanita itu terlihat emosi atas perlakuan Lisa pada Jennie.
"APAAN SIH LO SEULGI!!!" teriak Lisa yang tersulut emosi. Daging pipi dalamnya pecah dan keluar darah dari sudut bibirnya.
"Lo yang apaan. Tega-teganya lu yah. Udah ngambil kehormatan dia, terus lu panggil dia sayang lah, baby lah.. tapi lu nganggap Jennie hanya teman?! Sialan lu emang. Kita emang bangsad Lis.. tapi sebangsat-bangsat kita harus ingat tanggung jawab dari apa yang udah kita perbuat. Sempat dia hamil gimana?! Gw paling tau lu yah.. lu itu gak bisa keluar kalau gak di dalam. Karena lu gak bisa ngontrol diri lu sendiri."
"Gw bakal kejar dia." Ujar Lisa yang di tahan oleh Jisoo. Dia menggelengkan kepalanya melarang Lisa untuk pergi.
"Kenapa lagi Ji?"
"Percuma. Jennie gak akan ada di mansionya." Irene dan Chaeng mengangguk setuju.
"Maksudnya gimana?" tanya nya kembali.
"Iya. Jennie kalau sedang marah, dia akan pergi dari mansion dan pindah ke apartementnya." Ujar Chaeng.
"Kalau gitu ayo kita-" ucapan Lisa dipotong cepat.
"Gak bisa Lis! gak ada yang tau di mana alamat apartementnya. Baik aku, Chaeng, apalagi Jisoo sekalipun... kita gak ada yang tau. Termasuk appa dan eomma Jennie juga gak da yang tau."
"Jadi kita harus cari kemana?"
"Nanti malam lu ikut kita aja. Jennie bakal ada di club nanti malam."
"Club?"
"Iya. Semua masalahnya akan selesai di sana."
*
"Huuffttt..."
Ceklek
"Ada yang bisa saya bantai nona?" seorang pria masuk di ruang kebesaran seorang wanita pemiliki mata kucing. Siapa lagi kalau bukan Jennie.
"Jangan dulu pak smith. Aku belum menyuruhmu melakukan itu. Aku hanya mau kau melakukan sesuatu untukku."
Jennie melemparkan foto wanita yang bersama Lisa sebelumnya. Wajah Jennie terlihat datar tanpa ekspresi. Tapi tatapannya sangat membara dan akan haus darah.
Dia bukanlah Jennie Kim yang dewasa, sopan, pintar, penyabar dan ramah. Ataupun Nini yang manja, pembuat masalah, bertingkah seperti kanak-kanak dan selalu membuat keributan. Tapi dia...