Udah tau tugas kan?
"Huaaaa!!" suara teriakan itu berasal dari Jennie yang tidak mau di tinggal Lisa. Lisa menggelengkan kepalanya dan melihat kearah jam dinding."Nini.. astaga." Lisa merasakan denyut di kepalanya melihat Jennie yang sudah menangis selama 15 menit lamanya.
"Lili jahat. Lili mau dimandiin Lili aja gak boleh. Huaa... Nini mau mandi bareng Lili.. hiks.. terus Lili gak mau berangkat sekolah bareng Nini... huuaa..." Lisa menyerah. Dia mendekat kearah Jennie yang terduduk sambil menangis di atas karpet bulu di kamarnya.
Dia menarik tangan Jennie dan mengecup kedua punggung tangannya dan tersenyum.
"Oke oke. Kita mandi sama yah. Terus kita berangkat sekolah bareng." Sebenarnya ada niat lain saat Lisa tidak mau berangkat sekolah bersama Jennie. Dia ingin membolos dengan Seulgi ke café billiard tempat mereka sering membolos bersama.
Setelah acara mandi yang cukup mendramatisir. Jennie meminta Lisa untuk memakaikannya minyak telon untuk di oleskan ke tubuh telanjangnya.
Lisa dan Jennie sama-sama naked dan saling berhadapan. Milik Lisa sudah benar-benar tegang di sana menatap tubuh Jennie yang seksi dimatanya. Dia menelan salivanya sangat sulit.
Tatapan Jennie seolah berubah. Tatapannya sangat liar terhadap junior Lisa yang berdiri di sana. tak terasa, lipatan Jennie di bawah sana sudah basah.
Lisa menuangkan minyak telon ke tangannya. Menggosok ke telapak tangannya dan memakaikannya di tubuh Jennie di bagian depan sambil meremas sedikit payudara Jennie yang mengkal.
Lisa menggigit bibirnya menahan nafsu yang ada pada dirinya. Ancaman daddynya benar-benar ampuh tentang jika bagaimana kalau Jennie hamil di luar nikah kalau Lisa kebabablasan untuk kesekian kalinya.
Dia belum siap untuk memiliki anak. Untuk menikah saja sudah rumit untuk dia terima. Lisa berusaha membuang pikiran kotornya tapi tidak dengan Jennie yang sudah mendongak menatap mata Lisa intens dengan kedipan sayu.
Lisa terpanah dengan mata indah Jennie yang berbinar dan memiliki keinginan di sana. Jennie menjilat bibirnya dan menggigit bibir bawahnya.
Lisa semakin tak karuan melihat tingkah Jennie yang membuat tubuhnya panas seketika. Dia mengalihkan pandangan tapi tak sempat.
Jennie menarik tengkuk Lisa dan melumat ganas bibir tebal milik wanita setengah-setengah itu. Suara decakan dari ciuman mereka benar-benar terdengar sensual.
Lisa menahan tubuhnya dengan tangannya menopang diatas tempat tidur. Jennie terus menarik kepala Lisa yang berakhir Lisa tak seimbang dan jatuh di atas Jennie dan menimpa tubuh wanita itu.
Miliknya yang sudah menegang sangat keras terus bersentuhan dengan lipatan Jennie yang basah.
Lisa benar-benar hilang kendali. Dia berbalik melumat bibir Jennie sambil menggigit bibir bawah kenyal Jennie dengan sedikit kuat.