(S2) Part 6

5K 475 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Mommy jawab!!"

"Ambil obat Lisa di dalam tasnya. Berikan 2 butir kapsul di botol hijau. Dua kapsul di botol merah. Dan 2 kapsul di botol biru." Jennie mengerutkan dahinya.

Dia mengambil obat Lisa yang menurutnya sangat banyak yang dia bawa.

"I-ini obat apa mommy? Kenapa Lisa banyak mengkonsumsi obat."

"Berikan saja terlebih dahulu. Nanti mommy akan cerita semuanya." Jennie menurut. Dia menyediakan obat Lisa dan memaksa Lisa memakan obat itu walau tangannya sempat di gigit Lisa sangat kuat.

"Andwaeee Jennie yaaa... hikss... andwaeee.. hiks hiks..." Lisa perlahan mulai stabil dan mengantuk. Jennie membawanya ke tempat tidur dan memeluknya.

"Lisa.. hiks.. kamu kenapa.. kamu kenapa sayang.." Jennie menangis melihat keadaan Lisa yang seperti sekarang. Wajah suaminya lebam karena Lisa terus memukul wajahnya sendiri.

"Jennie.. jangan pergi.. andwae..." Lisa terus meracau.

"Tidak sayang. Aku tidak akan pergi."

Setelah Lisa sudah tertidur. Dia menelepon Dara kembali.

"Hallo Jennie."

"Ceritakan semuanya mommy. Apa yang terjadi pada Lisa." Tegas Jennie.

Dara menceritakan seluruh kejadian yang terjadi pada anaknya. Betapa terpukulnya Jennie. Karena dirinya lah suaminya itu menjadi seperti ini.

"Kalau begitu aku tutup teleponnya."

Jennie ikut tidur bersama Lisa. Dia memeluk suaminya dengan erat melepas kerinduannya di sana.

*

Pagi menjelang. Jennie terbangun dengan wajah sembab. Dia meraba di samping nya tapi tidak ada Lisa di sana.

"Lisa." Jennie terbangun dengan kepala sedikit pusing.

"Lisa." Panggilnya. Tapi Lisa tidak menjawab. Lalu Jennie mendengar ada suara cekikikan dari ruang tamu.

"Sayang." Lisa menoleh ke belakang dan tersenyum melihat Jennie.

"Kamu sudah bangun sayang." Sapa Lisa.

"Hallo mommy delek. Morning." Sapa Chiki. Jennie tersenyum dan ikut bergabung bersama mereka.

"Kamu sudah sarapan Lisa?" Lisa menggelengkan kepalanya.

"Tapi aku sudah memesan makanan untuk sarapan." Jennie mengangguk dan menguap.

"Sayang..." Jennie menoleh dan bersender di bahu Lisa.

"Hmm.."

"Semalam aku buat masalah yah?" Jennie kembali duduk tegap dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak. Kamu tidak membuat masalah."

Jennie Nini Ruby Jane [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang