Part 4

12K 778 25
                                    

Vote sebelum baca agar hidup tidak barbarly

Gunakan satu jari untuk tinggalkan komen agar kuku kita tetap slay...💅

Itulah cara mengetik agar tetap terlihat anggunly💅💅

Itulah cara mengetik agar tetap terlihat anggunly💅💅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Bangun pagi. Gosok gigi. Cuci muka jemput Jennie." Senandung Lisa yang sudah bangun pagi-pagi. Dara yang masuk ke kamar Lisa secara tiba-tiba merasa aneh dengan putrinya itu.

"Tumben dah bangun jam segini. Biasa masih molor lo. Nemplok di bantal kek babi bunting." Lisa menatap julid kearah Dara yang selalu saja ngoceh.

"Lili itu yah, salah muluk di mata mommy. Bangun pagi salah. Bangun siang salah. Ntar Lili gak bangun-bangun, panik dah tuh." jabir Lisa yang tidak kalah dengan Dara. Memang buah jatuh tidak jauh dari pohonya.

"Eehh.. sembarangan ye lu ngomong. Tinggal buat lagi. Bapak lo siap di genjot sama mommy ya tinggal ready."

"Dah ah. Lili mau berangkat. Mau jemput My Nini~" Dara menatap Lisa dengan penuh arti.

"Nini? Sape? Simpenan baru lu ye? Eh. Jangan kayak bapak lo noh, simpenan nya banyak. Untung dia tobat sebelum gw cerein."

"Berarti mommy salah satu simpenan daddy dong." Lisa tertawa terbahak bahak. Dara yang ingin melempar sapu namun di urungkan, karena Lisa sudah melarikan diri dari hadapannya.

"Heh. Jangan lupa sarapan lu tong. Ntar sakit lambung lu kumat ngadu lagi lu. Mak ini.. mak sakit ini... mak mek mak mek... gua sumpel bibir lu pakek jarum infus."

Lisa turun dari kamar nya menuju meja makan. Ada Jiyoung yang sedang sarapan. Lisa berjalan kearah daddy nya dan memberikan kecupan di pipi bapaknya.

"Pagi daddy nya Lili." Jiyoung tersenyum dan menyuruh Lisa untuk duduk di samping dirinya.

"Sini duduk di samping daddy. Ada yang mau daddy bicarakan." Lisa duduk dan mengambil roti bakar yang sudah di kasih selai coklat dan strawberry. Dia mengambil masing-masing satu rasa.

"Daddy mau bicara apa sama Lili? Seperti nya serius."

"Semalam Jennie ke sini kan?" Lisa membeku dan tidak tau mau ngomong apa.

Lisa pov

Aduh. Apa daddy tau gw semalam gituan sama Jennie. Mampus aku. Bisa-bisa di keluarkan dari KK kalau kek gini.

"Mm iya. Dia kesini. Kan daddy yang suruh Jennie untuk jadi guru les private Lili kan." daddy mengangguk sebagai jawaban.

"Terus, semalam apa aja yang kamu pelajari?"

"Fisika sama Kimia." Jawabku. Bukan di ajari sih. Lebih tepatnya gw isi sendiri.

"Mana.. coba daddy lihat. Pasti di kasih soal sama Jennie kan?"

Jennie Nini Ruby Jane [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang