17.

72 6 0
                                    

🍂🍁🍂🍁🍂🍁














______________________

1 MINGGU KEMUDIAN.

"Sungguh aku tidak paham dengan tugas yang diberikan oleh mr.sungwoo"

"Nanti aku beritahu,,sudahlah."

Taehyung dan jimin pun menunggu supir mereka untuk menjemputnya.taehyung yang melihat mobilnya pun langsung melambaikan tangannya agar sang sopir tau keberadaannya.

"Kau ikut aku saja jim.."jimin tersenyum dan menggeleng.

"Dari pada kau lama menunggu supirmu,"

"Tidak apa apa,aku akan menunggu.saja,terimakasih tawarannya."

"Baiklah,terserahmu saja,tapi jangan pernah mau di ajak seseorang ya!"peringat taehyung sebelum ia menaiki mobilnya.

"Bye!"

"Bye tae"

"Tidak seperti ini,biasanya paman soowa selalu tepat menjemput"

Tak lama kemudian ia melihat mobil yoongi berhenti di depannya.

"Kakak.."

"Maaf kakak telat menjemputnya."

"Tumben sekali kakak yang menjemput"ucap jimin sambil menaruh tasnya di kursi belakang,ia memilih untuk duduk di samping kakaknya.

"Memang kenapa?salah ya?"jimin menggeleng.

"Tidak,hanya tumben saja.."

"Kakak ingin mengajakmu jalan jalan,kita pergi cari toko ice cream,,mau?"

"Iya!aku mau!..sudah lama tidak beli ice cream!"yoongi mengusak rambut adiknya dengan gemas.

"Sudah lebih baik?"

"Ku rasa tidak,semenjak kejadian itu aku lebih sering mual,mimisan.bahkan tadi saja perutku seperti di tusuk tusuk.."ungkapnya ke yoongi.

"Jika kau ingin mengeluhkan sesuatu,keluhkan saja padaku,jija obatmu habis bilang saja padaku mengerti.."











_____________________________
"Papa tidak ikut?"

"Tidak,dia bilang bawakan saja,papa tidak suka makan di keramaian seperti ini."jimin pun memandang sekeliling toko ice cream langganannya ini.

"Tidak.seperti biasanya,ramai sekali."ucapnya sambil melahap ice creamnya.

Yoongi melihat beberapa lembar tisu yang ada di samping tangan jimin.

"Tisu sebanyak itu sepertinya kau bawa kemana mana,untuk apa?"

"Ini?ini untuk aku jaga jaga apabila nanti aku mimisan kak...kan sudah aku katakan."yoongi menghela nafasnya dan melahap ice creamnya.

"Eum..kak.yoongi.."

"Hem.."

"Bagaimana keadaan hani?"

"Hani?oh..lee.hani.adiknya lee yuna..?"jimin mengangguk.

"Yah..seperti itulah,dia bilang nyawa adiknya tidak akan bisa ditolong,dalam artian penyakitnya sudah menjalar ke seluruh tubuhnya.dan dokter.ara juga sudah memfonis umurnya tidak akan lama lagi."

"Huh...aku takut kak.."

"Takut kenapa?"tanya yoongi sambil melahap ice creamnya.

"Bagaimana jika aku seperti hani?tidak bisa diselamatkan.."yoongi meletakkan sendoknya.

i'm sorry.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang