21.

70 8 0
                                    

Manusia diciptakan untukum menjadi nyata,bukan menjadi sempurna.

-MIN YOON GI.




























·°oO0Oo°·

Jam sekolah sudah selesai,dan namjoon telat menjemput taehyung.saat sampai di sekolahan,ia melihat taehyung dan jungkook  yang sedang menunggu.

"Maafkan aku..".ucap namjoon saat taehyung masuk ke mobil.

"Tidak papa.."singkat taehyung."apa kau marah?"tanya namjoon,menjalankan mobilnya.tidak ada jawaban.baiklah,taehyung sedang marah,namjoon tidak tau apa yang harus ia lakukan jika taehyung marah.

"Baiklah kalau begitu kau boleh menginap dirumah jimin."seketika raut wajah taehyung menjadi bahagia,lalu ia menatap kakaknya.

"Serius kak?".namjoon mengangguk dengan senyumnya yang memperlihatkan lesungnya.

"Tapi kau harus pulang ke rumah dulu,ganti dulu pakaianmu."

"Baiklah baiklah,dan jungkook,kau pakai saja dulu bajuku.biar tidak bolak balik oke!"jungkook hanya menunjukkan jempolnya karena fokus bermain Hp.

·°oO0oO°·

"Kakak tidak bekerja?"tanya jimin yang akhir akhir ini tidak melihat kakaknya bekerja.

"Tidak.."ucap yoongi dengan pandangan yang fokus ke TV.

"Kenapa?"tiba tiba ayahnya datang."tentu saja untuk mengurusmu jim..".yoongi mengacungkan jari jempolnya ke seojin,tanpa melepas pandangannya.

"Besok kau harus bekerja kak,jangan jadikan aku sebagai alasanmu untuk tidak bekerja."sontak yoongi menoleh."maksudmu?"

"Aku tau,kau bosan terusan menjagaku...jadi lebih baik kau bekerja saja,dan besok aku sekolah,aku sudah baik baik saja kak.."jimin membentuk jarinya menjadi huruf V.

"Hufftt..Baiklah baiklah.."

"Yeay!!besok aku sekolah!"yoongi hanya menggeleng,dan mengacak surai jimin,seojin hanya tersenyum melihat tingkah kedua anaknya ini,hatinya tenang saat melihat anak anaknya akur.

"Oh iya yoongi jimin.."panggil seojin,mereka berduapun menoleh.

"Besok papa akan kembali ke jeju,jadi jaga diri kalian baik baik yh.."jimin memanyumkan bibir nya.

"Ya...papa baru sebentar dirumah,masa sudah mau pergi saja.."keluh jimin,seojin pun pergi menghampiri jimin.

"Papa juga ingin bekerja jimin..jika papa tidak kesana siapa yang akan mengurus perusahaan?"

"Kan ada paman,,suruh saja paman untuk mengurusnya."

TACK!

"Aduh..kenapa kau memukulku kak.."

"Kau kira gampang memegang perusahaan yang besar itu.."jimin hanya tersenyum tanpa berdosa.

"Ya..jangan bertengkar lagi.."

"Oke.."ucap jimin.

DING..

i'm sorry.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang