Selamat membaca✨
___________________________
•
•
•
•
•
•
✨Awal...✨Hari Minggu enaknya santai-santaian,tidur sampai bablas, atau hal lain yang bisa menjenuhkan pikiranlah. Tapi berbeda untuk seorang Aryo Juanda Mahesa cowok dengan piyama corak kambing itu duduk dibelakang rumahnya sembari memberi makan si embek.
Seekor kambing yang menjadi kado ulang tahunnya yang ke 7 tahun lalu. Diimpor langsung dari pegunungan Nepal oleh sang Papi.Hanya duduk santai sembari memberi makan kambingnya.
"Mbek,kenapa ya hidup gue kayak sepi banget. Padahal ada Lo sama Papi"tanyanya pada sang kambing.
Sorot matanya menandakan bahwa hanya kesepian disana,meski ada sang ayah tapi tidak 24 jam selalu bersamanya."Mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek mbek"
(Sepi banget ya hidup lu,sama gue juga kesepian pengen nyari betina tapi lu kurung gue disini)Tentu saja dibalas 'mbek' doang sama si embek.
"Minimal kasih saran kek,lu mah ngembek Mulu. Tau ah ngambek gue sama lu"Juan berdiri dari tempatnya,memasuki rumah. Sementara si embek...
"Mbek mbek mbek!!!"
(Oalah bocah stress!!!)🐑🐑🐑🐑
Berbeda dengan Juan,seorang gadis dengan kaos Spongebob mengitari area perumahan elite disini. Dengan modal motor beat pemberian sang ayah,ia berkeliling dari ke berbagai arah untuk menjual aneka kue yang ia buat dari rumahnya.
"KUE KUE KUE"teriaknya semangat,
"Neng,Neng,Neng"Manda tersenyum saat 2 ibu-ibu memanggilnya. Segera ia berhenti dan parkir asal motornya itu.
"Jual apa dek?"
"Jual aneka kue pasar Bu"jawabnya dengan senyuman manisnya.
"Wah,sudah lama ibu tidak makan kue ini. Saya beli 20 ribu ya dek"
Senyuman Manda semakin berkembang,ia mengambil kantung plastiknya lalu mengambil pesanan ibu itu."Eum...saya kue pancong nya 3,sama brownies aja 5"Manda mengangguk.
Setelah memberikan pesanan dan menerima uang,Manda masih stay disana. Sampai dirinya berjingkrak kaget saat suara klakson mobil yg hendak masuk dalam depan pagar rumah tempat Manda memarkirkan motornya.
"Waduh yang punya rumah kayaknya"segera Manda meminggirkan motornya. Namun siapa sangka jika sang pemilik mobil itu keluar dari mobilnya. Lelaki yang Manda pikir umurnya berkisar 30 tahunan,lalu dengan pakaian khas kantornya yg sangat berwibawa.
"Siapa?"tanyanya,Manda tersadar dari lamunannya.
"E-eum m-maaf tadi saya cuma parkir sebentar"lelaki itu mengangguk lalu penasaran melihat sebuah keranjang di jok bagian belakang motor gadis itu.
"Jualan?"Manda lagi-lagi mengangguk,
Pria itu membuka tutup keranjang dan melihat isinya,Manda hanya bisa terdiam karena tak paham dengan situasi saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Love
Teen Fiction"Everything will be fine if you stay by my side"-Aryo Juanda Mahesa. "I trust you"-Amanda Wijaya