2.5🐑

56 12 2
                                    

⚠️⚠️⚠️
Adegan kekerasan!!bahasa kasar!!tidak patut dicontoh.
#cumafiksijanganambilserius

________________________________

Jihan sepertinya menjauhi Manda, sudah jelas jika kedua sahabat itu saling menghindari satu sama lain. Buktinya tempat duduk mereka yang berpisah, tidak saling menyapa satu sama lain. Tentu hal itu membuat bingung anak-anak kelas. Padahal biasanya saling keket satu sama lain.

"Lu berdua ada masalah?kok pisah meja?" Tanya Viko pada Manda.

Manda mengedikkan bahunya. "Mejanya masih utuh ga kebelah dua tuh". Jawab Manda random. Tentu hal itu membuat Viko mendengus sebal dengan jawaban yang tak serius dari Manda, kan dia pengen diseriusin. Canda.

"Lah terus lo duduk sama sape?Sellya? kalian kenapa ga seakrab dulu?"

Ah tentang Sellya, Manda jadi bingung sendiri. Bukankah gadis itu adalah teman pertamanya disini, tapi semakin lama sikap Sellya berubah. Semakin pendiam dan tertutup. Kadang saat disapa pun gadis itu enggan menjawab dan bermain dengan anak kelas lain.
Banyak sekali pertanyaan yang ia berikan pada Sellya, namun ia masih bingung.

"Banyak tanya lu kek Dora"

"Dih mana ada Dora seganteng Viko Raharja gini". Pede sekali ketua kelasnya ini, cowok itu menyugar rambunya kebelakang. Memang cowok itu tampan si, hanya saja sifatnya yang agak agak.

"Btw Vik, mingdep masa pertukaran pelajar gue habis nih". Viko yang tengah bercermin, kaca milik salah satu siswi kelasnya yang berbentuk kucing itu reflek menjatuhkan kacanya.

Zeana si pemilik kaca jelas tidak terima, walau harganya ga seberapa tapi ngaca 24/7 itu penting dikelas ya. Kalau ada cogan lewat kan bisa benerin muka eh maksudnya make up terus touch up lagi. Kebiasaan anak cewek nih.

"VIKOOOOO" Viko meringis kecil mendengar teriakan nyaring Zeana.

"Ampun Ze, gue ganti sumpah pake bentuk sapi".

"NGGAKKKK KACA GUE PECAH KAN BABI, SETAN LU"

"HEH KOK NGATAIN?!WOY MAK LAMPIR DISEKOLAH TUH TEMPAT BELAJAR BUKAN DANDAN".

"YA BIARIN LAH, SSG SUKA-SUKA GUE!"

"KOK LU NYOLOT SIH JADI CEWEK".

"LAH LU JUGA NYOLOT SJKSHSJSK"

Tidak ada yang berani melerai, biasa si pak ketu dengan bu bendahara itu beradu mulut tiap hari. Dan yang lain hanya perlu menutup telinga setidaknya 10 menit saja.

"Manda, aku mau ngomong sama kamu".

Manda yang tadinya fokus pada pertengkaran Zeana dengan Viko kini tertoleh pada Sellya yang memanggilnya.

"Iya Sel, mau ngomong apa?"

"Jangan disini, ikut aku". Tidak menaruh rasa curiga sama sekali Manda mengikuti langkah Sellya yang entah kemana.

Dan kini mereka berdua berada di taman belakang yang cukup sepi. "Mau ngomong apa tadi Sel?"

"Maaf Manda"

Alis Manda terangkat satu, kenapa tiba-tiba gadis ini meminta maaf? perasaan Sellya tidak memiliki kesalahan padanya, atau meminta maaf karena selama ini menjauhinya?

"Minta maaf buat apa?kayaknya lo ga ada salah deh sama gue".

Sellya menangis, Manda dibuat bingung. Ada apa dengan gadis ini?tadi meminta maaf, sekarang menangis.
"Hey lo kenapa?ada yang jahat sama lo?"

Sellya tidak menjawab, Manda memegangi kedua bahu gadis itu. Dan tanpa aba-aba gadis itu jatuh dengan sendirinya seperti didorong. apa-apaan tadi?kenapa Sellya terjatuh?

Strange LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang