Selamat membaca
•
•
•
•
•
•
"Banyak yang harus diketahui"_________________
Manda berjalan sendiri menuju ke perpustakaan,dirinya masih terlalu shock. Banyak sekali kejutan dihari pertamanya ini. Tadinya Sellya dan Jihan ingin mengantarnya tapi tidak jadi karena Manda menolaknya. Ia butuh waktu sendiri,untung saja Jihan sudah memberi tahu dimana letak perpustakaan.
Ia masih harus melewati lapangan outdoor,banyak sekali gadis disana yang tengah menonton anak laki-laki bermain bola. Dan salah satu pemainnya adalah Hito,kakaknya. Juga anggota inti Rush wolf yang Manda kenal."Aaaaaaa kak Jovan ganteng banget"
"Ih gemes jadi pengen ngelap keringet kak Hito"
"Kak Juan oh my god!!!mama udah nungguin dirumah"
"Kak Juan!!!semangat"
"Jika aku tidak mendapatkan bapaknya setidaknya Juan yang akan aku dapatkan"
"Huwaaaa kak Dodi damagenya,buayaable"
"Kak Karlen jangan dingin-dingin nanti aku pilek"
"Kak Hito wanginya sampai sini!!"
Begitulah kira-kira teriakan anak gadis dari kelas 10 sampai 12. Dirinya heran kenapa mereka rela panas-panas demi menonton hal seperti itu.
"Astaghfirullah"Manda memalingkan wajahnya kala Hito berjalan menghampirinya. Berasa liat setan ya.
"Mau kemana?"tanya Hito,jika cewek lain pasti akan pingsan ditempat karena pesona Hito. Badannya basah karena keringat,wajahnya tetap tampan. Juga aroma tubuhnya yang sangat manly.
Sadar jika mereka berdua menjadi pusat perhatian,Manda sedikit menodorong dada Cowok itu.
"Apasih bang,jangan kek gini pada liatin"Hito menoleh kebelakang ia tak peduli dan kembali menatap adiknya itu.
"Mau kemana?"Hito kembali mengulang pertanyaan awalnya.
"Ke perpustakaan"Hito mengangguk,
"Oke hati-hati,Abang kesana dulu"Manda mengangguk,Hito mengusak kepala adiknya itu lalu kembali ke lapangan.
Dirinya yang masih menjadi pusat perhatian buru-buru pergi dari sana, ia tak ingin mencari masalah dengan para fans abangnya ini.
Apalagi seseorang menatapnya tajam dari tadi.Dan sampailah Manda di perpustakaan,rasanya sangat tenang disini. Buru-buru ia pergi ke rak fiksi,mengambil 2 buah novel yang sekiranya bagus. Lalu memilih tempat duduk,atensinya menatap kearah pojok ruangan. Ada cewek dengan rambut pirang yang duduk sambil menelungkupkan wajahnya dilipatan tangan.
Karena perpustakaan yang sepi dan Manda agak Tremor ia memilih duduk disebelah cewek itu.
Namun sepertinya ia membangunkan cewek itu saat menarik bangkunya."Sorry gue bangunin lo ya?"cewek itu menggeleng,lalu mengusap wajahnya gusar.
Jika dilihat-lihat cewek itu memiliki wajah blasteran eropa,dan mirip dengan seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Love
Novela Juvenil"Everything will be fine if you stay by my side"-Aryo Juanda Mahesa. "I trust you"-Amanda Wijaya