Selamat membaca
•
•
•
•
•
•
•
"Selamat datang di kandang macan"________________________
Manda menatap dirinya dipantulan kaca Setengah badan yang tertempel di tembok kamarnya.
Bukan lagi seragam identitas dari pemerintah yang bercorak kotak-kotak,kini ia sudah siap dengan almamater barunya. Sedikit memoleskan lip balm supaya tidak pucat.
"Oke Manda,Lo harus semangat dan siap dihari pertama"ucapnya menyemangati diri sendiri.
Ia mengambil tas baru yang dibelikan oleh Hito beberapa waktu lalu. Dirinya pakai untuk hari pertama ini,Manda sangat excited
sekali,terlebih lagi sang kakak jauh
hari sudah menyiapkan barang-barang yang akan ia gunakan untuk sekolah.Saat membuka pintu senyumannya mengembang melihat sang kakak dan sang ayah sudah ada didepannya.
"Wah anak ayah cantik banget, semangat ya buat hari ini. Kalau ada apa-apa kasih tau ayah sama Abang, kamu jangan menyembunyikan sesuatu"Manda mengangguk semangat,
"Oke ayok berangkat"Manda menggeleng,Ia masih trauma boncengan dengan Hito.
"Gak mau,yang ada nyawa aku melayang nanti pas dijalan"Wijaya sedikit tertawa mengusap kepala anak bungsunya itu.
"Terus kamu mau naik apa hm?naik motor beat lagi?"Manda mengangguk ragu,lebih baik ia menurunkan gengsinya dari pada mengorbankan nyawanya dengan naik motor ninja milik abangnya.
Andai saja Mandà tau jika banyak sekali cewek diluaran sana yang sangat ingin dibonceng oleh Abangnya.
Saat keluar rumah Hito sudah nangkring didepan dengan motor ninja hitamnya. Siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona kecuali Manda yang justru memandangi Hito sebagai cowok tengil.Hito mengeryit heran saat Manda mengeluarkan motor Beatnya dari garasi."Kamu mau naik motor sendiri?"Manda menganggukkan kepalanya sambil memakai helmnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Love
أدب المراهقين"Everything will be fine if you stay by my side"-Aryo Juanda Mahesa. "I trust you"-Amanda Wijaya