2.1🐑

65 16 0
                                    

Flashback pt 2

__________________

Kenaikan kelas adalah hal yang membahagiakan benar kan?jika menurut Manda itu adalah hal itu memang menyenangkan. Tahun ajaran baru, kelas yang diacak dan memasuki kelas akhir.

Manda naik di kelas 9 dan berada di kelas 9C, ia tak sepintar itu untuk berada di kelas A setidaknya itu lebih baik daripada di kelas terbawah yaitu H.

Dan selama 2 tahun terakhir juga ia menghabiskan waktunya untuk belajar demi bisa mendaftar di SMA negeri favoritnya. Manda memang bukan murid yang terbilang cerdas dan berprestasi, hanya saja ia cukup rajin dalam mengerjakan tugas. Berbanding terbalik dengan Hito, kakak laki-lakinya itu berada di kelas 9A.

Awalnya ia merasa senang di tahun ajaran baru ini. Kelas yang diacak, sehingga ia bisa bertemu dengan teman-teman baru dari kelas lain.
Namun ada satu hal yang membuatnya kesal. Yaitu satu kelas dengan mantan pacarnya. Albara Terrion, Manda hanya menjalin hubungan dengan Bara sekitar 2 bulan. Itupun hanya karena Manda yang merasa kasihan dengan Bara yang sering diejek dan dibully.

Manda pikir percintaan di umurnya ini hanyalah sekedar cinta monyet, namun siapa sangka jika Bara terobsesi dengannya.
Berawal dari Manda yang tak sengaja melihat Bara dirundung di belakang sekolah. Kemudian cewek itu melaporkan hal itu pada guru BK.

"Ck, jadi cowok lemah amat. Padahal badan lo lebih gede dari mereka" omel Manda, cewek itu mengambil kacamata Bara yang agak retak lensanya karena dilempar begitu saja oleh geng pembully.

"A-aku ga bisa"

Niat awal Manda adalah membantu Bara, namun siapa sangka jika Bara menganggap lebih sikap Manda kepadanya. Hingga suatu hari saat mereka masih kelas 8, Bara memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Manda. Dengan modal setangkai bunga mawar dan sebatang coklat, ia mengajak Manda bertemu di belakang sekolah.

"A-aku suka sama kamu, kamu mau jadi pacar aku?" Siapa sangka jika Manda langsung mengangguk. Hal itu membuat Bara senang bukan main.

2 bulan kemudian.

"Kita putus" ucap Manda spontan, beberapa murid dibelakang Bara saling berbisik membicarakan mereka berdua.

"T-tapi kenapa?"

"Gue ga suka sama lo" Bara hendak meraih tangan Manda, namun segera ditepis oleh cowok yang suka merundungnya dulu.

"Ck ck ck, kasian banget anak mami ini. Lo ga lebih dari beban buat Manda. Ga tau diri" setelah mengatakan itu Manda dan cowok itu pergi meninggalkan Bara ditempat yang termenung.

"Agak kasian si sama Bara, tapi kasian juga sama Manda. Pasti malu punya cowok begitu"

"Hu'm gue yakin si, Manda nerima dia cuma karena kasian. Dasar"

"Udahlah biarin si anak mami ini jadi sad boy wkwk"

Kedua tangan Bara terkepal kuat. Ia merasa tak terima dengan keputusan Manda tadi.

Setelah kejadian itu, hampir setiap hari Bara mencoba mendekati Manda. Namun, ada sesuatu yang menghalangi nya. Yaitu teman-teman Hito yang suka merundungnya.

Ia selalu benci melihat Hito dan Manda yang selalu bersama. Bukannya ia tidak tau jika mereka berdua adalah saudara, tapi ia tidak suka dengan Hito yang membuatnya berjarak dengan Manda.

Strange LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang