20. renggang

51 9 2
                                    

—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pergulatan batin soal teman-temanku masih berlanjut. Ditambah dengan cerita Faris soal kunjungan teman-temanku ke rumahnya kemarin malam membuatku semakin bertanya-tanya, apa salahku sampai aku dijauhi begini?

Aku menyalakan ponselku, membuka grup chat-ku dengan yang lainnya, dan mulai menggulir layarnya sampai batas percakapan terakhir kami.

Tidak ada yang aneh. Mengingat kalau aku pun sebenarnya tak mengirimkan pesan apa-apa pada mereka dalam grup chat itu beberapa hari ini.

Kembali aku merasa terkhianati.

Sebagian sel-sel di dalam otakku bekerja cukup keras untuk mencoba memilah-milah apa yang bisa menjadi alasan teman-temanku sampai berkhianat padaku.

Namun, hasilnya nihil. Aku tidak menemukan jawaban apa pun untuk pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kepalaku itu.

Keresahanku berujung semu. Aku sama sekali tidak tahu alasan apa yang membuat pertemananku bisa renggang begini.

///

bagian selanjutnya dalam cerita :
[coba tebak—🫶🏻]

B E R K I S A HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang