Naurie merasa ini cuma mimpi. Bagaimana bisa tiba-tiba dia jadi orang kaya dalam semalem dan memiliki 8 kakak laki-laki yang super duper tampan seperti artis papan atas?
kalau ini bukan mimpi, berarti dia lagi halusinasi.
──agustus 2O22'
[12/01/23]...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak Naurie udah masuk sekolah tiap hari orang yang nganterin dan ngejemputnya selalu berbeda-beda.
Belum lagi mobil yang di pake para abang-abangnya buat antar jemput Naurie pun berbeda-beda setiap harinya. Mana setiap mereka antar jemput Naurie pasti akan selalu jadi bahan omongan satu sekolah.
Bahkan nggak segan-segan mereka berlaku kurang ajar padanya. Seperti siang ini Naurie yang baru masuk kantin tiba-tiba ada seseorang yang dengan sengaja menabraknya hingga mangkuk berisi kuah bakso yang dibawa perempuan itu jatuh mengotori seragamnya. Karena nggak mungkin banget dia pulang dengan seragam kotor, jadi dengan terpaksa Naurie minta tolong Jhope buat bawain kemeja untuknya.
Begitu Naurie selesai ganti baju dan masuk ke dalam mobil, Jhope udah pasang muka siap interogasi.
"Bang, jangan sekarang ya Nau laper banget..."
Setelah itu muka Jhope langsung berubah begitu ngeliat muka memelas Naurie. Akhirnya Jhope mengurungkan niatnya untuk interogasi Naurie dan keduanya pun mampir terlebih dulu ke restoran terdekat.
"Pesen yang banyak aja Nau jangan malu-malu lah kayak sama siapa aja," ucap Jhope segera.
"Bukan gitu bang..." Naurie meringis kecil seraya membolak-balik buku menu. "Aku pengen pesen dua tapi satu menunya aja mahal banget bang."
"Gue yang bayarin, Nau, lo nggak perlu mikirin harganya. Udah buru mau pesen yang mana?"
Ah Naurie masih suka sungkan kalau minta sama abangnya. Tapi terlalu mubazir kalau ditolak.
"Hehehe yaudah deh Nau pesen ini, ini sama ini..."
Mereka makan dengan khidmat. Sesekali Jhope membuat story di Instagramnya, mengambil gambar Naurie yang sedang makan. Sementara sang empu-nya sama sekali nggak sadar karna terlalu menikmati makanannya.
"Abis ini mau jalan-jalan nggak, Nau?" tanya Jhope.
"Jalan-jalan kemana, bang?"
"Nggak tau sih, gue juga bingung. Kira-kira ada tempat yang mau lo kunjungi nggak?"
Naurie tampak berpikir lalu menganggukkan kepalanya pelan. "Ada sih, aku udah lama pengen ke gramedia tapi nggak ada waktu mulu."
"Oke berarti ke mall aja kalo gitu."
Lagi enak-enaknya makan, tiba-tiba ponsel Jhope berdering ada panggilan masuk dari Beomgyu. Begitu Jhope angkat teleponnya langsung disambut suara grasak-grusuk heboh Beomgyu.
"Halo, ada apa?" tanya Jhope disela-sela mengunyahnya. Sedangkan Naurie tampak penasaran, jadi Jhope sengaja teleponya di loudspeakerer agar bocil satu ini bisa denger.
"Bang, lo lagi diluarkan? Tolong jemput gue dong ban motor gue kena susuk bang."
