persiapan ala kadar

2K 186 32
                                    

Naurie diberi tau oleh Beomgyu kalau Caca memiliki kembaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naurie diberi tau oleh Beomgyu kalau Caca memiliki kembaran. Awalnya sempet enggak percaya takut abangnya ngawur atau ngibulin dia aja, tapi dipikir-pikir lagi nggak mungkin juga sih kalau Beomgyu berkata boong secara mereka sepupuan.

Maka, begitu sosok kembaran Caca datang berkunjung ke rumahnya, dan Naurie mengiyakan dalam hati kalau cowok bernama──Felixano Axello Masution, atau yang lebih akrab dipanggil Eno memang benar-benar kembaran Caca.

Cowok itu punya mata yang tajam sama persis seperti Caca. Dia juga banyak mengumpat dan bicara seenaknya seperti Caca. Naurie sampai shock dikit saat ngeliat kelakuan si kembar.

Selain itu pula ternyata Eno enggak datang sendiri. Dia datang bersama kakak laki-lakinya yang juga berparas tampan. Tadi sempet dikenalin sama Jinan kalau abangnya si kembar namanya Sean.

Sean punya rahang yang tegas seperti Namjoon dan tubuhnya yang tinggi menjulang. Sebagai pecinta cogan, Naurie mengakui bahwa produk keluarga Masution enggak ada yang gagal. Pokoknya, udah paket kumplit.

Tampan, mapan dan rupawan.

Ngomong-ngomong Sean ternyata seumuran dengan Jhope dan baru aja akan sidang bulan depan. Makanya Sean dan Jhope sedari tadi pembahasannya enggak jauh-jauh seputar skripsian dan masalah kantor. Karena kedua cowok tampan itu memiliki nasib yang sama yaitu lulus kuliah langsung terjun mengelola bisnis keluarga masing-masing.

"Woy, Eno kampret lo beneran nginep disini sama bang Sean? Hadeh, sini salim dulu lo sama teteh, nggak sopan bener." tegur Caca garang karena Eno hanya melirik sekilas saat Caca datang.

Caca dan Naurie abis ngambil pesanan gofood mereka yang barusan diantarin oleh pelayan.

"Males ah," sahut Eno kurang ajar sambil kembali meneriaki Jimin yang salah tekan tombol stick.

"AELAH BANG YANG BECUS DONG!"

"ATAS BANG TEMBAK."

"TUH KAN SALAH LAGI ANJIR!"

Caca baru akan menggeplak adiknya yang songong itu sebelum suara Vian mengintruksi. Bisa di tebak pasti cowok itu datang karena mengincar makanan.

"Wow bagi dong cantik!" ucap Vian sambil nyengir lebar.

Berbanding terbalik dengan Caca yang nampaknya agak merinding.

"Sumpil, lo enggak cocok banget bang pasang muka sok imut gitu, gue malah pengen muntah berlian."

"Awas lo kena pelet gue mampus, ca!"

"Halah tai temen SMA gue kena pelet lo kagak lo tanggung jawab.." timbal Jeka.

"Janganlah engkau fitnah sobatt. Gue enggak pernah ngerasa ngebaperin si Chika." sahut Vian sambil menggigit pizza tak lupa raut senang setelah sensasi keju dan daging yang melumer di mulutnya.

8's BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang