kota solo part 2

771 51 8
                                    

Sedikit lebih awal, Jeka dan teman-temannya sampai di Stasiun Solobalapan pukul setengah 7 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedikit lebih awal, Jeka dan teman-temannya sampai di Stasiun Solobalapan pukul setengah 7 malam.

Yogi yang paling bahagia ketika dia akhirnya bisa kembali menginjak tanah.

"YA ALLAH SAYA MASIH HIDUP!" teriaknya hiperbolis. Merasa terharu karena selama perjalanan 8 jam, dia tidak muntah meskipun kepalanya pusing bukan main.

"Hebat juga lo nggak muntah sekalipun." Galang memuji Yogi sedikit tulus. Dia emang takjub, karena dulu, pernah dia dan Yogi naik kereta dari Bogor ke Bekasi, cowok itu muntah sampai 2 kali.

"Gue juga heran," jawab Yogi terlihat linglung. "Apa gara-gara minyak kayu putih ya, Chik?" tanyanya pada Chika yang tengah memegangi pantatnya.

Fyi, Chika merasa pantatnya yang udah tepos makin tepos. Dia bahkan kesulitan berjalan karena merasa dari pinggang sampai kakinya kesemutan.

Begitu turun dari kereta Chika bahkan sampai histeris, 'HAH PANTAT GUE ILANG' yang tidak dihiraukan oleh siapapun.

"Ck, tau ah." sahut Chika tak peduli sambil terus memegangi pantatnya.

Jiyo yang melihat itu jadi ngakak. "Sini deh gue pijitin."

"Gitu kek daritadi," dengus Chika sambil menyerahkan pantatnya kepada Jiyo.

"Mau gue yang pijitin nggak, Chik?" tanya Kenath tiba-tiba sambil menaik-turunkan alisnya bermaksud menggoda Chika.

"Gue gaplok kalo lo sampe berani ya, Nat!"

Kenath tertawa puas melihat raut nelangsa Chika.

"Kita ke pintu keluar dulu deh guys, ini Tessa udah nelpon gue katanya udah sampe di depan." Evan datang menengahi dan menggiring anak-anak kearah pintu.

Begitu keluar dari Stasiun Solobalapan, mereka langsung melihat sosok Tessa dan seorang lelaki yang diyakini sebagai sepupu Tessa yang sempat disebutkan sebelumnya.

"Haaaai!" sapa Tessa heboh sambil melambai-lambaikan tangannya.

Jiyo dan Chika langsung langsung ikut berteriak heboh berlarian memeluk Tessa bergantian.

"TESSAAAA!"

"YA AMPUN SA GUE KANGEN BANGET!"

"Lama banget ternyata nggak ketemu ihh!"

"MAU NANGIS DEH HUHU!"

"Nggak nyangka teman gue sold out satu huaa!"

Jiyo dan Chika berpelukan penuh haru. Semua seakan temu kangen dengan Tessa, yang udah lebih dari 3 tahun tidak berjumpa dengan sosok gadis itu.

Sekelebat kenangan kebersamaan mereka semasih SMA tiba-tiba muncul ke permukaan, momen seperti ini berhasil bikin mereka jadi kangen sekolah lagi.

"Kenalin ini Mas Bobi, sepupu gue. Separuh naik mobil gue, separuh naik mobil Mas Bobi, ya."

8's BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang