piyama dan maskeran bersama

2.2K 210 15
                                    

Cukup lama Jhope berbincang dengan Jinan sampai kemana-mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup lama Jhope berbincang dengan Jinan sampai kemana-mana. Nggak berduaan aja sih, mereka bersama dengan Yooga, Namjoon, Jimin dan Vian yang juga ikut larut dalam obrolan kecil itu.

Jarang-jarang banget mereka para abang tertua ini bisa kumpul lengkap, biasanya selalu aja ada satu anggota yang nggak hadir contohnya Yooga. Sekarang udah susah banget diajak kumpul kaya gini soalnya kesibukan Yooga yang nggak masuk akal dan juga sekarang cowok itu udah nggak tinggal satu rumah lagi karna akhir bulan kemarin Yooga memutuskan untuk tinggal di Singapura.

Dan, kepulangan Yooga siang tadi pun disambut heboh oleh adik-adiknya yang katanya udah kangen berat. Yooga yang sebenarnya kurang suka tubuhnya dipeluk-peluk begitu cuman bisa pasrah saat adik-adiknya bergantian memeluknya erat sampai-sampai Yooga dibuat sesak.

Vian kembali menaikkan poni-poni yang jatuh menutupi matanya. "Lo pusing nggak sih bang megang dua perusahaan sekaligus gitu?" tanya Vian.

"Pusinglah, apalagi kalo dalam satu waktu perusahaan gue dan perusahaan papih ada masalah kepala rasanya pengen gue copotin." balas Namjoon.

"Yang sabar ya abangku gue bantu doa aja deh," ucap Vian.

"Kalo gitu gue bagian bantu aminin," sambung Jimin.

Jhope tertawa mendengarnya. "Gue bagian nyemangatin aja dibelakang panggung," kata Jhope namun setelahnya Namjoon menoyor kepalanya.

"Mana ada anjir! Lo juga harus ikut turun tanganlah bantu ngelola perusahaan keluarga enak banget lo!" kata Namjoon ngegas.

Jinan mengangguk menyetujui. "Setelah lulus lo juga bakal gue suruh bantu ngurus perusahaan makanya dari sekarang mulai dilatih untuk ikut setiap ada rapat direksi."

Pundak Jhope seketika melemas, dia nggak suka nih kalau Jinan udah bahas-bahas mengenai perusahaan. Beban skripsinya aja udah bikin dia hampir gila, ini lagi malah diingetin tentang perusahaan. Ya Allah tolong hamba, rasanya sulit sekali menjadi orang kaya.

"Aahahah anjir tugas gue sekarang doubel Jim selain bantu doa juga bantu nyemangatin bang hobie," kata Vian tertawa keras diatas penderitaan Jhope.

Jimin nggak usah ditanya deh dia udah jadi komplotannya Vian yang juga ikut ngetawain Jhope.

"Bacot!" umpat Jhope. "Gue sumpahin yang ngetawain gue bibirnya jadi sumbing."

Vian sontak terdiam dan mendelik. "Anjir jelek banget doa lo, Amit-amit Nauzubillah."

"Tau lu bang berdosa banget nyumpahin begitu ke adek sendiri," sahut Jimin.

"Lo berdua juga ikut bantu-bantu ngurus perusahaan keluarga kek jangan cuman bantu ngabisin duitnya aja," kata Yooga.

Sempat terbatuk-batuk saat mendengar ucapan Yooga, Jimin langsung menjawab. "Enggak dulu bang Vian aja noh," tolaknya.

"Lah kok jadi gue!" Seru Vian tak terima. "Kalo lo lupa gue anak hukum ya mana ngerti gue sama begituan," elaknya.

8's BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang