9 - ILYSB

824 113 5
                                    

semoga suka sama chapter ini!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semoga suka sama chapter ini!!!

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[]

      Caka dan Juli tidak pernah backstreet.

Sejak pedekate dari kelas 2 SMA, jadian di awal kelas 3, hingga hubungan mereka yang akan menginjak angka 8 tahun, baik Caka maupun Juli tidak pernah merahasiakan hubungan mereka dari siapapun.

Namun, Caka dan Juli juga bukan tipe orang yang suka pamer hubungan. Mereka termasuk lowkey, terutama di sosial media.

Caka bukan tipe orang yang aktif di sosial media. Pekerjaannya sudah cukup banyak menyita waktu, dan mencuri-curi waktu hanya untuk melihat update teman-teman di sosmed itu bukan Caka banget. Dia pasti lebih memilih memanfaatkan waktu yang ada untuk tidur atau bertemu Juli.

Sedangkan Juli, jelas dia aktif di sosmed, karena sembilan puluh persen pekerjaannya ada di sana. Namun, sosmed Juli murni hanya berisi tentang pekerjaannya saja. Tidak ada postingan yang sifatnya pribadi.

Itu lah kenapa banyak teman-teman dari lingkungan kerjanya yang tidak tau kalau Juli sudah punya pacar.

Kalau kalian bertanya pada teman semasa SMA dan kuliah, mungkin mereka akan menjawab, "Oh, iya, mereka pacaran udah lama," atau jawaban lain yang mungkin muncul adalah, "Hah? Sampe sekarang Caka masih sama Juli?" saking tak tereksposnya hubungan keduanya.

Kalau memang Caka dan Juli memilih backstreet, nggak mungkin Caka mengajak Juli untuk menemaninya datang ke acara-acara seperti pernikahan teman Caka—yah, walau pun dari sekian banyak undangan yang ada, Juli hanya bisa menemani tak lebih dari lima kali.

Intinya, tidak ada yang mereka sembunyikan.

"How do I look?"

Pertanyaan Juli bikin Caka yang awalnya sibuk dengan ponselnya mendongak. Seketika senyumnya terbit sempurna. Ponselnya ia masukkan ke dalam saku celana, lalu setelahnya Caka berdiri. Laki-laki itu mengamati penampilan Juli dari puncak kepala hingga sepatu ber-hak tinggi yang dikenakan perempuannya dengan pandangan puas.

Cakrawala Untuk Juli [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang