10 - little things

728 108 15
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[]

          Juli baru saja keluar dari meeting room setelah hampir tiga jam berada di sana. Lehernya terasa kaku dan kepalanya berdenyut samar. Kalau saja Juli bisa melepaskan kepalanya barang sebentar saja, sudah pasti dia akan melakukannya.

Arsa menawarkan untuk langsung pulang, tapi Juli menolak. Dia tidak sanggup harus duduk lagi di mobil selama minimal satu jam (belum lagi kalau ditambah macet), jadi dia memutuskan untuk beristirahat sebentar di ruangannya. Merebahkan badan yang mungkin kalau bukan karena Tuhan yang menciptakan, sudah pasti remuk semua luar dalam.

For your information, setiap talent CL memang mempunyai ruangan sendiri. Meskipun ruangannya tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman digunakan sebagai tempat untuk beristirahat.

"Hai, Jul."

Tangan Juli sudah meraih knop pintu ruangannya saat sebuah suara riang terdengar menyapa. Juli menoleh, dan mendapati Salwa di sana, dengan senyum yang tercetak maksimal. "Hai."

"Lo keliatan capek."

"Ya, gitu deh," Juli tersenyum tipis.

"Gue tadi liat lo masuk ke ruang meeting," sampai kapan Salwa akan terus memberondongnya dengan pertanyaan? Bukankah tadi dia sendiri menyadari kalau wajah Juli tampak kelelahan? "Abis meeting sama siapa?"

"Salah satu brand parfum."

"Oh, wow," bola mata Salwa membulat. "Keren. Kalau boleh tau, brand apa? Lokal?"

"Buk—"

"Juli, ini teh yang tadi lo minta. Cepetan diminum terus abis itu lo istirahat," Arsa tiba-tiba datang dan menodong Juli dengan sebuah mug yang masih mengepulkan asap tipis. "Muka lo udah kaya apaan tuh jelek banget."

"Eh, sorry, sorry, lo mau istirahat ya," ekspresi Salwa menjadi tak enak hati. "Sorry kalo gue ganggu, Jul."

Juli hanya mengangguk seadanya sebelum akhirnya berlalu masuk ke ruangannya bersama Arsa.

Cakrawala Untuk Juli [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang