Attention
-Jingga Senja-○○○●●●○○○
Suasana rumah Papanya, saat ini terkesan tenang dan juga hening. Hanya terdengar kicauan burung merpati milik Kayan dari arah taman, serta sesekali bunyi seseorang yang sedang bekerja didapur, mungkin Bibi yang tengah menyiapkan makan malam. Kayan dan Sunny sedang menghadiri acara resepsi pernikahan kolega, meninggalkan Nayla -yang masih berada disana- bersama Samuel, yang masih terlihat galau karena kematian kucingnya dua hari lalu.
Nayla masih ingat, bagaimana sebuah kendaraan roda empat menggilas tubuh gemuk Sayan yang hendak melintas, bahkan tanpa merasa bersalah sang pelaku justru pergi begitu saja seolah-olah dia tahu sudah melakukan kesalahan serta takut akan dikenakan sangsi. Nayla berpikir betapa malangnya nasib kucing berusia lima tahun itu, hidupnya berakhir karena ditabrak setelah bertahun-tahun tinggal bersama Samuel yang begitu menyayanginya. Ia bahkan masih ingat betul, Samuel yang tak segan menitihkan air matanya ketika Pak Didi menguburkan tubuh Sayan yang sudah dibungkus oleh kain.
Melihat Samuel yang tak malu bersedih, meluapkan apa yang ada dalam hatinya, membuat Nayla kembali merasakan keirian. Kedua orang tua anak itu menjaga Samuel dengan baik, mengajarkan banyak hal termasuk untuk tidak menahan sisi sensitif yang dirasa. Meski Nayla sendiri tahu bahwa Samuel juga menghadapi perpisahan orang tua, tapi mereka tetap berbeda. Kayan yang begitu memperhatikan anak laki-lakinya, mendengar ceritanya, membuat Samuel tumbuh menjadi anak yang baik dan berbakti kepada orang tua.
Terkadang Nayla heran, dirinya pun dulu tak kekurangan kasih sayang dari Mamanya, Ayah tirinya pun sangat baik serta memperhatikan dirinya sama seperti kepada Zahidu. Tetapi kenapa Nayla masih merasa jika dirinya jauh dari mereka?
Rasanya, setiap kali Nayla ingin mengucap syukur, ketakutan-ketakutan itu kembali datang dan mendorong kuat kekuatan yang Nayla ciptakan. Menjadikan dirinya tertekan dan bersikap seenaknya agar merasa aman.Hal itu terus berulang kali terjadi dan membuat kepala Nayla terasa sakit. Dulu, ketika belum tahu dirinya sedang sakit, Nayla selalu acuh dan tidak berniat menahan diri. Melampiaskan semua dendamnya dengan cara negatif hingga membuat kedua orang tuanya marah, tetapi setelah Nayla mengetahui segalanya, dia justru semakin ketakutan. Nayla takut kegelapan menelannya dan perlahan dia akan menyakiti keluarganya, maka dari itu sebisa mungkin Nayla berusaha untuk menahan diri meskipun selalu berujung dirinya lebih terluka.
Jadi, apa yang harus Nayla lakukan sebenarnya?
"Kakak!"
Perhatian Nayla seketika beralih, dari jendela kamar jadi ke arah Samuel yang berdiri diambang pintu kamarnya yang terbuka. Ekspresi anak itu masih terlihat sedih, membuat Nayla menarik sudut bibirnya dan menepuk tempat kosong disampingnya.
Semakin besar, Samuel terlihat semakin mirip dengan sang Papa. Postur tubuh, paras, dan gestur ketika melakukan sesuatu. Kayan seolah-olah terlahir kembali dalam wujud Samuel dan hal itu membuat Nayla bernapas lega karena adiknya tidak seperti Hala. Monster mengerikan setelah Kalina yang memberikan trauma terhebat untuk masa kecilnya.
"Papa bilang mau dibeliin apa? Katanya telepon Kakak gak diangkat." Samuel berkata demikian membuat Nayla langsung mengecek ponselnya, dan ternyata benar saja, terdapat panggilan tak terjawab Papanya sebanyak tiga kali.
"Kamu minta apa?" tanyanya balik.
"Minta spicy chiken wings. Aku inget kalo Kak Lala suka makan itu, nanti kita makan bareng, ya?" Senyuman Nayla semakin melebar. Ada perasaan hangat yang menjalar ke hatinya saat mendengar Samuel mengatakan itu.
Lantas Nayla mengangguk mantap, "Oke." Samuel ikut tersenyum lalu terdiam kembali.
Kakak beradik itu terlihat canggung untuk beberapa saat, sibuk memandangi suasana sore dari jendela kamar Nayla. Beberapa hari menginap disini, Nayla sangat jarang menghabiskan waktu diluar dan lebih banyak mengurung diri dikamar. Hal itu membuat Samuel tetap merasa bosan meski sang kakak ada menemani, tidak seperti dulu yang selalu ada waktu untuk sekadar bermain dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attention - Goodbye Winter✔ (TAMAT)
Novela Juvenil(Seri ke-3 Goodbye Winter) Semuanya tak lagi sama. Keceriaan dan kebahagiaan telah tertinggal bersama bayang-bayang menyakitkan memori masa lalu Nayla. Gadis kecil dengan sejuta mimpi itu kini bak seorang gadis yang tak memiliki harapan apapun dalam...